JAKARTA, KORAN INDONESIA – Dulu sempat bersaing sengit meski satu tim di Yamaha, hubungan Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi kerap diwarnai ketegangan dan saling sindir.
Namun kini, setelah keduanya pensiun dari dunia balap, perlahan hubungan mereka mulai membaik.
Menariknya, dalam beberapa kesempatan Lorenzo dan Rossi justru saling melontarkan pujian. Lorenzo bahkan menyebut Rossi sebagai sosok pembalap yang cerdas dan penuh ide.
“Rossi yang paling kuat dalam hal improvisasi. Dia sangat cerdas, sangat luwes. Dia tahu cara berimprovisasi di lintasan. Dia tidak tertutup. Dia sangat terbuka. Wajar saja, karena dia sangat cerdas. Tidak hanya di ‘lantai dansa’, tapi di semua bidang kehidupan,” ujar Lorenzo, dilansir Motosan.es, Kamis, 31/7/2025.
Lorenzo juga mengingat momen yang tak terlupakan saat bersaing sengit dengan Rossi di musim 2009, tepatnya saat balapan berlangsung di Barcelona. Menurutnya, itu salah satu duel terberat sepanjang kariernya.
“Kami berdua bersaing ketat sepanjang akhir pekan, dari FP1 hingga pemanasan. Balapan yang luar biasa. Tak satu pun dari kami bisa lolos. Itulah niat kami, baik dia maupun saya. Dan dia menang karena, menurut saya, dia yang terbaik,” ungkapnya.
Lorenzo pun mengakui kemampuan Rossi dalam menaklukkan tikungan. Rossi dinilai paham benar kapan harus menekan rem, mengurangi kecepatan, dan melakukan manuver.
Hal itu menjadi pelajaran berharga bagi Lorenzo selama bersaing di lintasan dengan legenda balap asal Italia tersebut.
“Rossi sangat cerdas, tidak hanya di trek, tetapi di semua bidang kehidupan,” kata Lorenzo.
Baca juga: Vanenburg Bela Pemain Usai Kegagalan di Final: “Kami Menang dan Kalah Bersama”