KORAN INDONESIA – Mantan atlet senam Olimpiade Mary Lou Retton ditangkap atas dugaan mengemudi dalam pengaruh alkohol di Marion County, West Virginia, pada Sabtu (17/5/2025) waktu setempat.
Melansir People, Retton, yang kini berusia 57 tahun, didakwa dengan satu pasal terkait mengemudi di bawah pengaruh alkohol, obat-obatan terkontrol, atau narkoba. Ia dibebaskan dengan jaminan pribadi senilai US$1.500 pada hari yang sama.
Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak perwakilan Retton terkait penangkapan tersebut. Kasus ini masih dalam proses hukum di Pengadilan Magistrat West Virginia.
Mary Lou Retton dikenal sebagai wanita Amerika pertama yang meraih medali emas senam all-around di Olimpiade. Namanya menjadi ikon olahraga setelah kemenangan tersebut.
Dua tahun terakhir, Retton sempat menjadi sorotan karena masalah kesehatan yang serius. Pada Oktober 2023, ia dirawat di ICU akibat pneumonia langka yang membuatnya tak bisa bernapas sendiri.
Putrinya, McKenna Kelley, sempat mengumumkan kondisi ibunya melalui media sosial. Saat itu, ia juga mengungkapkan bahwa Retton tidak memiliki asuransi kesehatan.
Dalam wawancara pada Juli 2024, Retton mengaku sempat berada dalam kondisi kritis dan nyaris meninggal. Ia mengatakan keempat putrinya sempat diberi tahu oleh dokter bahwa kondisinya sangat buruk.
Retton mengungkapkan bahwa ia masih menjalani pemulihan dan bergantung pada oksigen harian. Menurutnya, kondisi paru-parunya mengalami kerusakan permanen akibat penyakit tersebut.***