JAKARTA, KORAN INDONESIA – Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi dalam video resmi berikan keterangan terkait agenda luar negeri Presiden Prabowo Subianto pada September 2025.
Presiden Prabowo memutuskan untuk belum menghadiri undangan pemerintah China lantaran salah satu pertimbangan utamanya adalah adanya beberapa undangan bersamaan, termasuk sidang tahunan PBB di New York.
Menurut Mensesneg, Presiden Prabowo mengukur prioritas kehadiran agenda internasional yang lebih strategis.
Selain itu, Presiden Prabowo menilai perlu mengamati dan memimpin langsung proses penyelesaian dinamika di tanah air sebelum melakukan perjalanan ke luar negeri.
“Bapak Presiden Prabowo Subianto dengan kerendahan hati dan memohon maaf kepada pemerintah Tiongkok memutuskan untuk belum dapat menghadiri undangan tersebut,” kata Mensesneg, dikutip video dari akun Instagram @dekade08, Minggu, 31/8/2025.
Keputusan tersebut diambil sebagai upaya untuk fokus pemerintah dalam menyelesaikan isu domestik, serta memelihara hubungan baik dengan mitra internasional.
Diketahui, Presiden Prabowo termasuk dalam 26 pemimpin dunia yang diundang oleh Presiden China, Xi Jinping, untuk menghadiri parade militer di Beijing pada 3 September 2025.
Baca juga: Aksi BEM SI Usai Jumat, Titik Akhir di Polda Metro