KORAN INDONESIA – Gerakan Pangan Murah (GPM) yang diselenggarakan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bogor dan Pemerintah Kecamatan Dramaga yang dilaksanakan di halaman Kantor desa Petir diserbu warga pada Sabtu, 23 Agustus 2025.
Susana kegiatan Gerakan Pangan Murah tersebut terlihat meriah dan diserbu warga, karena waktunya bersamaan dengan penyelenggaraan jalan sehat serta pentas seni yang diadakan Pemerintah desa Petir dalam rangka HUT RI ke 80.
Selain itu, Gerakan Pangan Murah di desa Petir juga membawa berkah bagi para pedagang kaki lima atau UMKM bisa mengais rezeki, karena dagangan mereka laris terjual dibeli para peserta jalan sehat, maupun warga yang datang menyaksikan kemeriahan acara yang di gelar Pemerintah desa Petir.
Ratusan warga Petir begitu antusias belanja kebutuhan bahan pokok dalam program gerakan pangan murah di halaman kantor desa Petir. Selain itu, warga juga banyak yang jajan makanan di tenant UMKM dan pedagang kaki lima yang menjajakan makanan di lokasi acara.
Harga Pangan dalam Program GPM
- Beras Premium Rp 60.000/5 Kg
- Beras Medium Rp 55.000/5 Kg
- Tepung Terigu Rp 9.000/Kg
- Minyak Goreng Rp 16.500/L
- Telur Ayam Ras Rp 25.500/Kg
- Daging Ayam Ras Rp 28.000/ekor
- Gula Pasir Rp 15.500/Kg
- Mix bawang merah dan putih plus cabai Rp 10.000/cup
- Aneka Sayuran Rp 5.000/cup
Kepala Desa Petir, H Sukardi mengatakan, menyambut baik program Gerakan Pangan Murah (GPM) yang diadakan Dinas Ketahanan Pangan dan Pemerintah Kecamatan Dramaga diadakan di desa Petir.
Baca Juga : Karang Taruna Kecamatan Dramaga Menggelar Pelatihan Kepemimpinan Dasar Anggota Karang Taruna Desa
“Program ini bagus, acaranya bersamaan dengan agenda kegiatan warga desa Petir, jadi setelah mengikuti acara jalan sehat warga bisa langsung belanja, harganya cukup murah dan ini sangat membantu dan meringankan warga,”kata H Sukardi kepada koranindonesia.net.
Sementara itu, Suplier produk pangan dalam gerakan pangan murah, Amay Wijaya menuturkan bahwa stock barang yang dibawa dalam pelaksanaan GPM di desa Petir saat ini yakni ;
- Beras Medium 1 Ton
- beras Premium 500 kilogram
- Telor ayam ras 250 kilogram
- Minyak goreng 41 karton isi 12 kemasan pouch 1 L
- Gula Pasir 2 kuintal
- Terigu 1 kuintal
- Cabai 10 Kilogram
- Bawang merah dan putih 10 Kilogram
- Sayuran 100 kilogram
Selanjutnya Amay mengaku untuk penjualan beras dalam GPM di desa Petir sama halnya seperti ketika di Kantor Kecamatan Dramaga agak sedikit berkurang, karena masyarakat masih memiliki stok beras yang diberikan pemerintah.
Baca juga : Forkopimcam Dramaga Melaksanakan Giat Jumsih, Normalisasi Sungai Rawa Kalong desa Sinarsari Bogor
“Iya ada pengaruhnya, namun demkian penjualan hari ini secara umum keseluruhan mencapai 85 persen,”katanya.
Suara masyarakat
Saat dibuka Tenant Gerakan Pangan Murah (GPM) langsung diserbu warga yang ingin mendapatkan sembako dengan harga murah. Antriannya mengular hingga nyarus ke tepi jalan raya di depan kantor desa Petir. Mereka rela antri kepanasan demi mendapatkan sembako dengan harga subsidi.
Salah satu warga RT 03 RW 01 bernama Siti Nurhasanah mengaku belanja di gerai GPM lebih murah harganya dibandingkan dengan beli di toko atau warung di dekat rumahnya, ini sangat membantu sekali buat warga seperti saya, karena harganya lumayan murah,
“Saya beli telur sama minyak, di warung harga telur Rp 29 ribu/kg di sini hanya Rp 25.500/kg, begitu juga minyak di warung Rp 20 ribu/liter dan di sini hanya Rp 16.500/liter,”katanya.
Kemudian ia juga mengaku hari ini hanya beli telur dan minyak, sementara beras dan yang lainnya masih memiliki cadangan di rumah. Jadi hanya beli minyak dan telur saja.
Baca juga : Camat Dramaga Melakukan Penanaman Pohon, dalam Program Jumsih di Desa Sukawening Bogor
Kemudian Ibu Devi seorang guru dari SMP PGRI Petir, Gg Salak, mengaku hanya membeli beras, karena bahan pokok lainnya masih punya stok di rumahnya. Dan ia juga mengaku beli beras di GPM jauh lebih murah, bedanya beras premium bisa 10 ribuan.
Lalu Ibu Onah warga RT 05 RW 03 Kp Cikiruh, ia mengaku belanja di GPM hanya membeli Gula pasir, minyak dan nugget. Sementara beras dan lain – lain masih punya cadangan di rumah.
Dari tiga warga Petir yang belanja di GPM mengusulkan kepada pemerintah agar Program Gerakan Pangan Murah itu dilaksanakan lebih sering, karena kondisi saat ini semua harga kebutuhan pokok mahal, jadi program ini sangat membantu dan bermanfaat buat warga.***