Heboh Gerhana Matahari Total Agustus 2025! Ternyata Terjadi di Daerah ini

Bagikan

JAKARTA, KORAN INDONESIA – Baru-baru ini kabar menghebohkan terjadi di jagad maya, yaitu informasi mengenai akan terjadinya gerhana matahari total pada Sabtu, 2 Agustus 2025, yang diklaim menyebabkan bumi gelap selama lebih dari enam menit.

Kabar ini sempat trending dan viral, meski kemudian lama-lama menghilang ditelan rimba maya.

Apalagi, kabar tersebut telah dikonfirmasi sebagai hoaks oleh sejumlah lembaga kredibel, termasuk badan antariksa Amerika Serikat, NASA.

Baca Juga : Tampilan Elegan, HUAWEI MatePad Pro 12.2” Hadir dengan Layar Tandem OLED dan Body Ramping, Cocok untuk Gaya Hidup Dinamis

Dalam pernyataannya yang dikutip oleh The Economic Times dan The Times of India (30 Juli 2025), NASA secara tegas menyatakan bahwa tidak ada gerhana matahari—baik total maupun parsial—yang akan terjadi pada tanggal tersebut.

“Tanggal 2 Agustus 2025 tidak termasuk dalam kalender astronomi gerhana. Tidak ada peristiwa langit besar yang akan menyebabkan kegelapan global seperti yang diklaim,” ungkap NASA.

Apa yang Sebenarnya Terjadi?

Isu ini kemungkinan besar muncul akibat kesalahpahaman terhadap kejadian astronomi yang benar-benar akan terjadi pada 2 Agustus 2027, dua tahun mendatang.

Pada tanggal itu, akan terjadi gerhana matahari total spektakuler yang dikenal sebagai Eclipse of the Century.

Baca Juga : Bikin Heboh! Justin Bieber Follow Ghea Indrawari

Menurut situs resmi NASA dan laman astronomi Timeanddate.com, gerhana matahari total 2 Agustus 2027 akan berlangsung selama 6 menit 23 detik, menjadikannya salah satu gerhana terpanjang dalam sejarah modern. Namun, penting untuk dicatat bahwa Indonesia tidak akan menjadi lokasi lintasan totalitas gerhana ini.

Gerhana total ini hanya akan bisa disaksikan secara penuh di beberapa negara seperti:

  • Spanyol
  • Maroko
  • Aljazair
  • Tunisia
  • Libya
  • Mesir
  • Arab Saudi
  • Yaman
  • Somalia

Sementara itu, wilayah-wilayah di luar lintasan totalitas hanya akan mengalami kegelapan sebagian—dan dalam banyak kasus, tidak terlihat sama sekali.

Baca Juga : Prabowo Geram soal Beras Oplosan, Zulhas Bakal Rapat Khusus

Jadwal Gerhana Matahari Tahun 2025

Menurut kalender gerhana NASA, tidak ada gerhana matahari total pada tahun 2025.

Hanya dua gerhana parsial yang akan terjadi dan keduanya tidak dapat disaksikan dari wilayah Indonesia:

29 Maret 2025 – Gerhana matahari parsial (tidak terlihat dari Indonesia)

21 September 2025 – Gerhana matahari parsial (terlihat sebagian dari wilayah Pasifik dan Antartika)

Artinya, kabar yang menyebutkan akan terjadi gerhana total pada 2 Agustus 2025 adalah misinformasi.

Pentingnya Verifikasi dari Sumber Ilmiah

Munculnya kabar palsu seperti ini menunjukkan pentingnya verifikasi informasi dari lembaga resmi seperti BMKG, NASA, European Space Agency (ESA), maupun observatorium nasional lainnya.

Dalam wawancara dengan Science News, astrofisikawan Dr. Michael Zeiler mengingatkan bahwa “penyebaran mitos seputar fenomena langit seperti gerhana bisa memicu kepanikan atau kesalahpahaman massal, terutama jika tidak diluruskan dengan cepat oleh komunitas ilmiah.”

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top