KORAN INDONESIA – Camat Dramaga, Atep S Sumaryo di tengah kesibukannya mempersiapkan agenda kegiatan Tasyakuran dan pawai obor menyambut tahun baru Islam 1447 H, menyempatkan diri menjenguk salah satu warga inisial NM (40) yang menderita kanker payudara akut pada Kamis, 26 Juni 2025 sore sekitar pukul 17.30 WIB.
Didampingi Kasi Kesehatan Masyarakat, Mulyani dan Ketua IPSM desa Sukawening, Herawati, camat Dramaga, Atep S Sumaryo menyambangi rumah ibu NM dengan membawa bantuan berupa sembako dan memebrikan sejumlah uang dari pribadinya, yang diserahkan langsung kepada suami NM.
Diketahui, ibu NM merupakan warga kampung Cimoboran RT 001 RW 001 desa Sukawening. Menderita kanker payudara mulai terdeteksi sejak akhir tahun 2024, mulanya ada benjolan kecil sebesar kelereng, namun karena keterbatasan ekonomi ibu NM tidak memeriksakannya ke rumah sakit.
Seiring berjalannya waktu, benjolan di payudaranya itu kian hari – kian membesar, dan kini benjolannya itu sudah semakin membesar diperkirakan hampir sebesar bola plastik yang sering dimainkan anak – anak.
Sudah hampir 7 bulan berjalan ibu tiga anak dan suaminya berprofesi sebagai penjual tahu bulat keliling ini, bergelut dengan kanker yang meneyerang payudaranya, dia hanya bisa terbaring di atas tempat tidur memohon pertolongan Allah SWT melalui orang – orang baik yang bisa mengatasi derita kangker payudaranya.
Camat Dramaga, Atep S Sumaryo usai menjenguk ibu NM menuturkan kepada koranindonesia.net bahwa awalnya merupakan hasil assesment yang dilakukan PKH dan kader Posyandu yang berkoordinasi dengan Kepala desa serta ketua IPSM Sukawening.
“Hasil koordinasi tersebut kemudian ibu NM ini ditangani oleh IPSM desa Sukawening dan dibantu oleh pak Kepala desa Sukawening, Jarkasih, secara kebetulan Kepala desanya merupakan pembina IPSM Kecamatan Dramaga, lalu ibu NM dibawa ke rumah sakit Darmais Jakarta, untuk dilakukan observasi,”katanya.
Setelah dilakukan observasi lanjut Atep, maka ditentukanlah jadwal daripada penanganan selanjutnya untuk dilakukan operasi, karena pasien mohon maaf keadaan ekonominya layak untuk dibantu, hingga BPJS yang dimilikinya mempunyai tunggakan dan dinyatakan tidak aktif.
“BPJS mandirinya memiliki tunggakan, namun alhamdulillah kemarin dipindahkan menjadi BPJS PBI, hingga BPJSnya sudah aktif, bisa digunakan, kita doakan mudah – mudahan ibu NM dalam menjalani operasi kanker payudaranya diberikan kelancaran dan kemudahan serta diangkat penyakitnya oleh Allah SWT,”imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, Atep mengimbau kepada seluruh masyarakat Kecamatan Dramaga umunya, khususnya warga desa Sukawening ketika dalam dirinya merasakan ada penyakit segera memeriksakan kesehatannya ke Puskesmas terdekat. Dan kepada para tetangga terdekat agar menginformasikan kepada pemerintah ketika ada yang memerlukan pertolongan.
“Segera laporkan kepada kami pemerintah apabila ada warga yang membutuhkan pertolongan, sehingga bisa cepat dilakukan penanganan oleh Pemerintah desa maupun Kecamatan. Dan kami menyampaikan terima kasih kepada kader Posyandu dan PKK serta IPSM yang sudah menyampaikan informasi kepada kami, sehingga kami bisa membantu ibu NM ini,”ujarnya.
Sementara itu, Ketua IPSM desa Sukawening, ibu Herawati saat diwawancara di sela pawai obor tingkat Kecamatan Dramaga mengatakan bahwa Ibu NM ini menderita kangker payudara sejak akhir tahun 2024, mulanya ada benjolan kecil, namun karena keterbatasan ekonomi, BPJS tidak aktif hingga ia tidak berobat, alhasil kanker yang menggerogoti payudaranya kian hari – kian membesar.
“Kini ibu NM akan menjalani operasi di Rumah Sakit Darmais Jakarta atas rujukan dari Puskesmas Ciherang Bogor, rencananya ibu NM akan diangkat kangker payudaranya pada 1 Juli 2025,”katanya.
Ketika disinggung bantuan apa saja yang sudah diberikan oleh pemerintah desa Sukawening, ibu Herawati menyebut bahwa bantuan yang telah diberikan untuk ibu NM adalah uang transport dan mobil ambulan untuk bolak balik Bogor Jakarta.
“Selain bantuan dari kepala desa Sukawening, kita juga IPSM memberikan bantuan, terus tadi juga pak Camat memberikan bantuan sembako dan sejumlah uang kepada pihak keluarganya,”ujarnya.
“Bantuan dari pihak desa Sukawening dan pihak Kecamatan sudah ada, dan kami mengimbau jika ada donatur yang dermawan untuk membantu meringankan beban yang dialami ibu NM dan keluarganya kami sangat mempersilahkan,”imbuhnya.
Selain itu, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pihak sedekah rombongan yang nantinya akan diberikan rumah singgah di kawasan Pasar Minggu Jakarta Selatan, Rumah singgah ini akan disiapkan untuk ibu NM saat menjalani pengobatan di RS Darmais Jakarta.
“Selama menjalani proses operasi, ibu NM akan kita dampingi sebagai IPSM sampai betul – betul semuanya berjalan lancar, dan ibu NM benar – benar pulih dari penyakit yang dideritanya selama ini,”tandasnya.***



