Intake Mesin Mobil: Fungsi Penting dan Bahaya Jika Kemasukan Air

Bagikan

JAKARTA, KORAN INDONESIA – Mesin mobil bekerja berkat dukungan banyak komponen, dan salah satu yang punya peran besar adalah intake. Bagian ini bertugas menyalurkan udara ke ruang bakar agar proses pembakaran bisa berlangsung sempurna.

Namun intake juga punya risiko jika sampai kemasukan air, misalnya ketika mobil dipaksa melintas banjir. Kondisi ini bisa bikin mesin bermasalah bahkan rusak parah.

Fungsi Intake pada Mesin Mobil

Secara sederhana, intake adalah jalur masuknya oksigen ke ruang mesin. Di dalam sistem ini terdapat beberapa komponen penting, seperti intake manifold, valve, port, hingga throttle body. Berikut beberapa fungsi utamanya:

  1. Memasok udara bersih: udara lebih dulu disaring lewat air filter supaya terbebas dari debu dan kotoran sebelum bercampur dengan bahan bakar.
  2. Mencampur udara dan bahan bakar: pada mobil lama yang masih memakai karburator, intake membantu mencampurkan udara dengan bensin sebelum masuk ke silinder.
  3. Meningkatkan efisiensi mesin: asupan udara yang cukup membuat tenaga mesin lebih optimal, pembakaran lebih efisien, emisi gas buang lebih rendah, dan konsumsi bahan bakar jadi lebih irit.
  4. Mengatur volume udara: dengan bantuan throttle body dan sensor, intake mengatur seberapa banyak udara yang masuk sesuai kebutuhan mesin, baik di putaran rendah maupun tinggi.
  5. Mengatur suhu dan tekanan udara: lewat intercooler, udara yang lebih dingin bisa masuk ke ruang bakar. Udara dingin kaya oksigen sehingga pembakaran lebih kuat dan tenaga mesin meningkat.

Risiko Intake Kemasukan Air

Kalau air sampai masuk ke intake, ada beberapa masalah serius yang bisa muncul, di antaranya:

  1. Saat piston mencoba mengompresi campuran di ruang bakar, air yang tak bisa dikompresi membuat piston berhenti mendadak. Hal ini bisa bikin piston bengkok atau bahkan patah.
  2. Gasket, kepala silinder, katup, hingga sensor aliran udara bisa rusak akibat tekanan air. Pada mobil injeksi, komputer mesin juga bisa salah dalam membaca data sehingga mobil mogok total.
  3. Air yang ikut terbakar akan menghasilkan uap putih dari knalpot, ini menandakan intake kemasukan air.
  4. Karena asupan oksigen berkurang, pembakaran terganggu. Mesin bisa tersendat, brebet, lalu mati tiba-tiba.

Intinya, intake adalah salah satu jalur vital dalam mesin mobil. Kalau bagian ini sampai kemasukan air, dampaknya bisa merembet ke banyak komponen lain.

Jadi, lebih baik hindari memaksa mobil menerjang banjir dan selalu rawat mesin agar tetap prima.***

 

Baca juga: Begini Cara yang Benar Membersihkan Rantai Motor Biar Awet dan Nggak Berisik

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top