Kenali Penyebab Inkontinensia Urin dan Cara Mencegahnya

Ilustrasi kebelet pipis
Bagikan

KORAN INDONESIA – Inkontinensia urin bisa muncul karena kebiasaan harian, gangguan medis, atau perubahan fisik dalam tubuh. Pemeriksaan menyeluruh dapat membantu dokter mengetahui penyebab pastinya.

Kondisi ini bisa bersifat sementara karena konsumsi makanan, minuman, atau obat tertentu yang mempercepat produksi urin. Melansir Mayo Clinic, beberapa pemicunya meliputi:

  • Alkohol, kafein, minuman bersoda, dan air berkarbonasi.

  • Pemanis buatan, cokelat, dan makanan pedas atau asam.

  • Obat jantung, obat tekanan darah, pelemas otot, dan dosis besar vitamin C.

Selain itu, beberapa kondisi medis ringan juga bisa menjadi penyebab, seperti:

  • Infeksi saluran kemih, yang membuat kandung kemih lebih sensitif dan sering terasa ingin buang air kecil.

  • Konstipasi, karena feses yang keras bisa menekan saraf di sekitar kandung kemih.

Jika inkontinensia berlangsung terus-menerus, penyebabnya bisa lebih kompleks, antara lain:

  • Kehamilan dan persalinan normal yang melemahkan otot dasar panggul.

  • Penuaan, yang mengurangi kemampuan kandung kemih menyimpan urin.

  • Menopause, karena penurunan estrogen memengaruhi kesehatan kandung kemih dan uretra.

  • Pembesaran prostat atau kanker prostat pada pria.

  • Sumbatan, misalnya batu kandung kemih atau tumor.

  • Gangguan saraf, seperti Parkinson, stroke, atau cedera tulang belakang.

Beberapa faktor risiko inkontinensia urin mencakup:

  • Jenis kelamin (lebih sering pada perempuan).

  • Usia lanjut, berat badan berlebih, dan kebiasaan merokok.

  • Riwayat keluarga dengan keluhan serupa.

  • Penyakit saraf atau diabetes.

Jika tidak ditangani, kondisi ini dapat menyebabkan:

  • Masalah kulit akibat area yang terus lembap.

  • Infeksi saluran kemih berulang.

  • Gangguan dalam hubungan sosial dan pekerjaan.

Meski tidak selalu bisa dicegah, ada beberapa cara untuk mengurangi risikonya:

  • Menjaga berat badan ideal dan rutin melatih otot panggul.

  • Menghindari makanan/minuman pemicu iritasi kandung kemih.

  • Konsumsi serat cukup untuk mencegah sembelit.

  • Berhenti merokok untuk menjaga kesehatan kandung kemih.

Semoga bermanfaat.***

Baca jugaMengenal Inkontinensia Urin dan Jenis-jenis yang Perlu Diwaspadai

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top