JAKARTA, KORAN INDONESIA – Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun. Kabar duka datang dari industri hiburan Indonesia. Komedian sekaligus presenter, Nina Carolina—yang dikenal dengan nama panggung Mpok Alpa—meninggal dunia pada Jumat (15/8/2025) setelah berjuang melawan penyakit kanker.
Kepergian sosok yang dikenal dengan celetukan kocaknya ini pertama kali disampaikan langsung oleh Raffi Ahmad dan Irfan Hakim dalam siaran langsung program FYP Trans 7.
Menurut penuturan Raffi dan Irfan, Mpok Alpa merupakan pribadi yang tegar dan memilih merahasiakan penyakitnya dari publik.
Baca Juga : Artis Cilik Millena Brandão Meninggal Usai 13 Kali Henti Jantung
Bahkan hingga kondisi memburuk, ia tetap menjaga senyum dan semangatnya.
Tangis keduanya pecah saat mendengar kabar duka itu, hingga mereka memutuskan meninggalkan studio untuk segera menuju rumah sakit.
Irfan mengungkap bahwa Mpok Alpa telah menjalani pengobatan kanker sejak hamil anak kembar, termasuk perawatan rutin di Malaysia.
Setelah melahirkan, pengobatan dilanjutkan dengan dosis yang lebih kuat.
Meskipun prosesnya tidak mudah, ia tetap berusaha menjalani aktivitas dan pekerjaannya di dunia hiburan selama kondisinya memungkinkan.
Baca Juga : Artis JF Ditetapkan Tersangka Kasus Vape Obat Keras
Perjalanan Mpok Alpa di dunia hiburan terbilang unik.
Ia pertama kali dikenal publik lewat video lucu di media sosial yang viral, menampilkan gaya bicara Betawi yang spontan dan menghibur.
Popularitas tersebut membawanya ke layar televisi, mulai dari tampil di acara komedi hingga menjadi presenter di berbagai program hiburan.
Dengan ciri khas celetukan dan ekspresi polosnya, Mpok Alpa berhasil memikat hati penonton dari berbagai kalangan.
Baca Juga : Pangling! Ini 6 Artis Transformasi Makeup CFX
Kini, dunia hiburan kehilangan salah satu komedian yang selalu membawa tawa di tengah kesibukan hidup penontonnya.
Kepergiannya menjadi pengingat bahwa di balik tawa seorang pelawak, tersimpan perjuangan besar yang tak selalu terlihat publik.
Selamat jalan, Mpok Alpa—tawa dan kenanganmu akan selalu dikenang.