KORAN INDONESIA – Pernah mengalami lampu motor yang baru diganti tapi cepat mati lagi?
Masalah ini ternyata cukup umum dan bisa berbahaya, apalagi saat berkendara di malam hari atau di jalanan gelap. Penyebabnya pun bermacam-macam, mulai dari kualitas bohlam hingga gangguan pada sistem kelistrikan motor.
Yang jelas, kondisi ini tidak boleh dianggap sepele. Kalau dibiarkan terus-menerus, bukan hanya bikin repot, tapi juga bisa mengganggu keselamatan saat berkendara.
Berikut beberapa hal yang bisa jadi penyebab kenapa lampu motor kamu sering banget mati:
- Kualitas lampu kurang bagus
Banyak yang tergiur harga murah, tapi lampu berkualitas rendah biasanya memang tidak tahan lama. Akhirnya malah lebih boros karena harus sering ganti. - Kabel korslet
Kalau sudah ganti lampu berkali-kali tapi tetap saja putus, bisa jadi masalahnya ada pada kabel yang rusak atau terkelupas. Kondisi seperti ini rawan menyebabkan korsleting. - Soket lampu rusak atau kendor
Soket yang longgar atau sudah aus bikin arus listrik nggak tersalur dengan baik. Akibatnya, bohlam jadi lebih cepat mati. - Saklar yang sudah berkarat
Saklar lampu yang kotor atau berkarat bikin aliran listrik terganggu. Kalau arus listrik tidak stabil, usia pakai bohlam jadi lebih pendek. - Kiprok yang bermasalah
Kiprok alias regulator berfungsi mengatur arus listrik dari aki. Kalau rusak, arus bisa jadi berlebihan dan membuat lampu cepat putus. - Spul rusak
Spul atau koil yang sudah tidak optimal bikin arus listrik ke lampu jadi nggak normal. Dampaknya? Lampu bisa tiba-tiba mati. - Overcharging aki
Mengisi aki terlalu berlebihan bisa menghasilkan arus yang melebihi batas aman. Kalau ini terjadi terus, bukan cuma lampu yang rusak, tapi komponen kelistrikan lain juga bisa kena imbasnya. - Beban listrik nerlebihan
Terlalu banyak pasang aksesoris elektrik seperti klakson tambahan, pemanas, atau lampu variasi bisa bikin beban listrik melonjak. Sistem kelistrikan jadi bekerja ekstra keras. - Fitur AHO (Automatic Headlight On)
Sistem ini bikin lampu depan motor menyala terus sejak mesin dinyalakan. Efeknya, usia lampu bisa lebih pendek karena menyala terus-menerus. - Guncangan saat berkendara
Kalau sering melewati jalanan rusak atau berlubang, komponen seperti kabel dan soket bisa kendor atau terlepas. Ini bisa memengaruhi kerja lampu. - Pengaruh lingkungan
Panas berlebih, kelembapan tinggi, atau kotoran yang menumpuk di sekitar lampu juga bisa mempercepat kerusakan.
Ini Cara Mencegahnya Biar Nggak Terus-Terusan Ganti Lampu
Kalau tidak ingin terus-terusan mengalami lampu motor putus, ada beberapa langkah pencegahan yang bisa kamu lakukan:
- Pilih bohlam berkualitas
- Periksa sistem kelistrikan secara menyeluruh
- Lindungi motor dari panas dan lembap
- Jangan memasang aksesoris pada motor secara berlebihan agar tidak berdampak ke lampu utama
- Rutin melakukan pemeriksaan ke bengkel resmi kendaraanmu
Lampu motor yang sering putus memang bikin kesal. Tapi, kalau tahu penyebab dan tahu cara mengatasinya, masalah ini bisa kamu cegah sejak awal.
Jangan ragu untuk periksa motor kamu ke bengkel resmi agar perjalanan tetap nyaman dan aman. Lampu motor bukan sekadar penerangan, tapi juga soal keselamatan di jalan!***