JAKARTA, KORAN INDONESIA – Mulut yang terasa manis tanpa konsumsi makanan atau minuman manis dapat disebabkan oleh berbagai faktor, baik yang bersifat fisiologis maupun patologis. Oleh karena itu, berikut beberapa penyebabnya:
1. Diabetes dan Ketoasidosis Diabetik
Diabetes memengaruhi kemampuan tubuh dalam mengatur kadar gula darah. Jika tidak terkontrol, kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan rasa manis di mulut.
Selain itu, komplikasi seperti ketoasidosis diabetik, di mana tubuh mulai membakar lemak sebagai sumber energi dan menghasilkan keton, juga dapat menimbulkan rasa manis.
2. Diet Rendah Karbohidrat
Mengikuti diet rendah karbohidrat dapat menyebabkan tubuh memasuki keadaan ketosis, di mana lemak dibakar sebagai sumber energi utama, menghasilkan keton yang dapat menimbulkan rasa manis di mulut.
Dengan demikian, perubahan dalam pola makan ini juga bisa memengaruhi sensasi rasa di mulut.
3. Infeksi Saluran Pernapasan
Infeksi pada sinus, hidung, atau tenggorokan dapat memengaruhi indra perasa dan penciuman, menyebabkan sensasi rasa manis di mulut.
Akibatnya, infeksi ini dapat memengaruhi persepsi rasa seseorang.
4. Penggunaan Obat-obatan Tertentu
Beberapa obat, termasuk kemoterapi untuk kanker, memiliki kemungkinan untuk memengaruhi indra perasa dan menyebabkan rasa manis di mulut sebagai efek samping.
Dengan demikian, penggunaan obat-obatan tertentu perlu dipertimbangkan dalam diagnosa penyebab rasa manis di mulut.
5. Penyakit Refluks Asam Lambung (GERD)
GERD memiliki kemungkinan untuk menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan dan mulut, menimbulkan rasa manis atau logam.
Oleh karena itu, gejala GERD ini sering kali menyebabkan gangguan pada rasa di mulut.
6. Kehamilan
Perubahan hormon selama kehamilan memiliki kemungkinan untuk memengaruhi indra perasa, menyebabkan beberapa wanita merasakan rasa manis atau logam di mulut mereka.
Seiring berjalannya waktu, perubahan hormonal ini dapat berpengaruh pada pengalaman rasa saat hamil.
7. Gangguan Neurologis
Kondisi seperti stroke atau kejang dapat memengaruhi fungsi sensorik, termasuk indra perasa, dan menyebabkan rasa manis di mulut.
Dengan demikian, gangguan neurologis dapat menjadi salah satu penyebab yang perlu diperhatikan.
Jika Anda mengalami rasa manis di mulut secara terus-menerus tanpa alasan yang jelas, disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional medis guna evaluasi lebih lanjut dan penanganan yang tepat.
11 Rekomendasi Destinasi Wisata di Indonesia, Ada Air Terjun