Mengenal Stroke: Gejala dan Cara Cepat Menanganinya

Ilustrasi
Bagikan

KORAN INDONESIA – Tau kah kamu? Stroke terjadi ketika aliran darah ke otak terhambat atau pembuluh darah di otak pecah. Kondisi ini membuat sel-sel otak kekurangan oksigen dan bisa mati hanya dalam hitungan menit.

Melansir Mayo Clinic, ada dua jenis stroke. Pertama, stroke iskemik yang disebabkan aliran darah ke otak tersumbat. Kedua, stroke hemoragik yang terjadi karena pembuluh darah di otak bocor atau pecah hingga menyebabkan perdarahan.

Stroke adalah kondisi darurat medis. Penanganan cepat sangat penting untuk mengurangi risiko kerusakan otak dan komplikasi lain. Simak gejalanya.

Gejala Stroke

Jika kamu atau orang di sekitar diduga mengalami stroke, perhatikan kapan gejalanya mulai muncul. Beberapa tanda stroke antara lain:

  • Sulit berbicara atau memahami orang lain. Orang yang kena stroke bisa bicara cadel, terlihat bingung, atau sulit paham perkataan orang lain.

  • Mati rasa atau lemah pada wajah, tangan, atau kaki. Biasanya hanya di satu sisi tubuh. Coba angkat kedua tangan, jika salah satu turun atau mulut mencong saat tersenyum, bisa jadi tanda stroke.

  • Gangguan penglihatan. Pandangan bisa tiba-tiba kabur, gelap, atau ganda pada satu atau kedua mata.

  • Sakit kepala mendadak. Bisa disertai muntah, pusing, atau hilang kesadaran.

  • Sulit berjalan. Penderita bisa jalannya oleng, susah jaga keseimbangan, atau gerakannya jadi tidak terarah.

Kapan Harus ke Dokter

Jika ada gejala stroke, segera cari bantuan medis. Jangan menunggu gejala hilang karena setiap menit sangat berarti.

Ingat singkatan FAST untuk mengenali tanda stroke:

  • Face (Wajah): Minta orang tersenyum, apakah satu sisi wajah mencong?

  • Arms (Tangan): Minta angkat kedua tangan, apakah salah satunya turun?

  • Speech (Bicara): Minta ulangi kalimat sederhana, apakah terdengar pelo atau aneh?

  • Time (Waktu): Jika ada tanda ini, segera ke pelayanan kesehatan terdekat.

Saat menunggu bantuan datang, tetap awasi kondisi orang yang terkena stroke. Semakin cepat ditangani, semakin besar peluang untuk pulih tanpa kerusakan serius.***

Baca jugaMengenal Gejala hingga Penyebab Kanker, Penyakit yang Dialami Mpok Alpa Sebelum Meninggal Dunia

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top