Mengenal Tuberkulosis: Gejala, Penularan, dan Pencegahannya

Ilustrasi periksa ke dokter
Bagikan

KORAN INDONESIA – Tuberkulosis atau TB adalah penyakit serius yang secara khusus menyerang paru-paru. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri yang bisa menular lewat udara. Di Indonesia, TB termasuk penyakit menular yang masih jadi masalah kesehatan serius.

Melansir Mayo Clinic, TB bisa menyebar ketika orang yang sakit batuk, bersin, atau bahkan bernyanyi. Saat itu, percikan kecil berisi kuman terhirup orang lain dan masuk ke paru-paru.

Penyakit ini lebih mudah menular di tempat ramai atau lingkungan padat. Orang dengan daya tahan tubuh lemah, seperti penderita HIV/AIDS, lebih berisiko tertular.

TB bisa diobati dengan antibiotik. Namun, ada beberapa jenis bakteri yang sudah kebal terhadap obat.

Gejala Tuberkulosis

Ketika kuman TB bertahan di paru-paru, infeksi bisa berkembang dalam beberapa tahap. Setiap tahap memiliki gejala yang berbeda.

1. Infeksi TB primer

  • Biasanya tidak ada gejala.

  • Jika ada, mirip flu ringan: demam rendah, cepat lelah, dan batuk.

2. Infeksi TB laten

  • Bakteri TB tetap hidup tapi dikendalikan sistem imun.

  • Tidak ada gejala yang muncul.

3. TB aktif di paru-paru

  • Gejala muncul perlahan dan makin parah dalam beberapa minggu.

  • Tanda-tanda umum:

    • Batuk berkepanjangan.

    • Batuk darah atau dahak.

    • Nyeri dada dan sakit saat bernapas atau batuk.

    • Demam, menggigil, keringat malam.

    • Turun berat badan, hilang nafsu makan.

    • Lemas dan merasa tidak enak badan.

4. TB aktif di luar paru-paru (ekstrapulmoner)

  • Bisa menyerang ginjal, hati, otak, jantung, tulang, kulit, kelenjar getah bening, dan pita suara.

  • Gejalanya bervariasi, tapi sering muncul: demam, menggigil, keringat malam, berat badan turun, lemas, nyeri di area yang terinfeksi.

5. TB aktif pada anak-anak

  • Remaja: gejalanya mirip orang dewasa.

  • Usia 1-12 tahun: biasanya demam tak kunjung reda dan berat badan turun.

  • Bayi: pertumbuhan tidak normal, rewel, muntah, sulit menyusu, ubun-ubun menonjol, atau refleks lemah.

Kapan Harus ke Dokter

Gejala TB sering mirip dengan penyakit lain, jadi jangan diabaikan. Periksa ke dokter jika gejala tidak membaik setelah beberapa hari istirahat.

Segera cari pertolongan darurat bila mengalami:

  • Nyeri dada.

  • Sakit kepala mendadak dan parah.

  • Bingung atau linglung.

  • Kejang.

  • Sulit bernapas.

Dapatkan perawatan cepat jika mengalami:

  • Batuk darah.

  • Terdapat darah pada urine atau feses.

Semoga bermanfaat.***

Baca jugaMengenal Gejala hingga Penyebab Kanker, Penyakit yang Dialami Mpok Alpa Sebelum Meninggal Dunia

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top