JAKARTA, KORAN INDONESIA – Ratusan pengemudi ojek online (ojol) yang tergabung dalam Gabungan Ojek Roda Dua Medan Sekitar (Godams) berunjuk rasa di Mapolda Sumut, Senin, 1/9/2025, sebagai bentuk solidaritas atas tewasnya Affan Kurniawan, ojol yang terlindas kendaraan taktis Brimob saat demo di Jakarta Pusat, Kamis, 28/8/2025.
Kedatangan massa diterima langsung oleh Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan.
Dalam aksi tersebut, Ketua Godams, Agam Zubir, menyerahkan foto Affan yang mengenakan jaket ojol kepada Whisnu.
“Kami juga memohon sudi kiranya Bapak memasang di ruang kerja Bapak, pokoknya langsung dipajang di ruang kerja Bapak, Kapolda Sumut,” kata Agam, dilansir Medan Kompas, Selasa, 2/9/2025.
Agam menambahkan, pemasangan foto tersebut diharapkan bisa menjadi simbol empati.
“Mohon nanti juga diperlihatkan di media massa bahwasanya Bapak-bapak telah memasang foto Affan, sebagai bukti (simbolis) Bapak berempati terhadap peristiwa yang menimpa Affan,” ujarnya.
Selain itu, massa aksi juga menyampaikan sejumlah tuntutan. Mereka meminta Kapolda Sumut menyampaikan ke Kapolri agar anggota Polri tidak bersikap arogan, baik di Jakarta maupun di Sumut.
Menanggapi hal itu, Whisnu menegaskan kasus kematian Affan sedang ditangani secara profesional oleh Mabes Polri.
“Saya pastikan pelaksanaan itu (penabrak Affan) ada di Jakarta, saya pastikan pimpinan Polri, bahkan Presiden menindak tegas pelaku,” ucapnya.
Whisnu juga menyanggupi permintaan massa untuk memajang foto Affan di ruang kerjanya.
“Apa yang menjadi harapan dan tuntutan saya terima, nanti saya foto (Affan) kalau sudah dipajang di ruangan saya, nanti Pak Agam bisa datang ke tempat saya, bisa lihat langsung,” jelasnya.
Di akhir aksi, massa kembali menekankan agar kejadian serupa tidak terulang.
“Jangan sampai ada Affan-Affan yang baru dan tidak ada korban lain gara-gara arogansi polisi yang berlebihan, jangan pak,” ujar Agam.