Osteoartritis: Kenali Gejala, Penyebab, dan Kapan Harus ke Dokter

Ilustrasi sakit kaki
Bagikan

JAKARTA, KORAN INDONESIA – Banyak orang menganggap nyeri sendi hanya bagian dari pertambahan usia. Padahal, bisa jadi itu gejala osteoartritis.

Apa itu Osteoartritis

Melansir Mayo Clinic, osteoartritis terjadi saat tulang rawan pelindung di ujung tulang mulai aus seiring waktu. Kondisi ini paling sering menyerang sendi di tangan, lutut, pinggul, dan tulang belakang.

Kerusakan sendi akibat osteoartritis memang tidak bisa dipulihkan. Namun, gejala bisa dikendalikan dengan menjaga aktivitas, berat badan sehat, dan perawatan tertentu.

Gejala Osteoartritis

Gejala osteoartritis biasanya muncul perlahan dan makin memburuk seiring waktu. Tanda-tandanya meliputi:

  • Nyeri saat atau setelah bergerak.

  • Kekakuan sendi, terutama setelah bangun tidur atau lama tidak bergerak.

  • Sendi terasa nyeri saat disentuh.

  • Berkurangnya fleksibilitas gerak sendi.

  • Sensasi gesekan atau bunyi “krek” saat sendi digerakkan.

  • Muncul tulang tambahan (bone spurs) yang terasa keras di sekitar sendi.

  • Pembengkakan karena peradangan jaringan di sekitar sendi.

Penyebab Osteoartritis

Penyebab utamanya adalah ausnya tulang rawan yang berfungsi sebagai bantalan sendi. Saat bantalan ini habis, tulang bisa bergesekan langsung dan menyebabkan nyeri.

Osteoartritis tidak hanya merusak tulang rawan, tetapi juga seluruh struktur sendi. Hal ini bisa membuat tulang berubah bentuk, jaringan penopang melemah, dan lapisan sendi meradang.

Faktor Risiko Osteoartritis

Ada beberapa hal yang bisa meningkatkan risiko osteoartritis, seperti:

  • Usia lanjut.

  • Perempuan lebih berisiko dibanding laki-laki.

  • Obesitas, karena menambah beban pada sendi.

  • Riwayat cedera sendi, baik dari olahraga maupun kecelakaan.

  • Tekanan berulang pada sendi karena pekerjaan atau aktivitas tertentu.

  • Faktor genetik atau bawaan lahir seperti kelainan bentuk sendi.

  • Penyakit metabolik, misalnya diabetes atau kelebihan zat besi (hemokromatosis).

Komplikasi Osteoartritis

Penyakit ini bisa makin parah dari waktu ke waktu. Nyeri dan kaku sendi bisa membuat aktivitas sehari-hari jadi sulit.

Rasa sakit yang berkepanjangan juga bisa memicu gangguan tidur dan depresi. Mobilitas yang terbatas sering kali berdampak besar pada kualitas hidup penderita.

Kapan Harus ke Dokter

Segera periksa ke dokter jika nyeri atau kaku sendi tidak kunjung hilang. Terutama bila rasa sakit semakin parah dan mengganggu aktivitas sehari-hari.

Osteoartritis memang tidak bisa sepenuhnya disembuhkan, tetapi pengelolaan yang tepat bisa mencegah kerusakan lebih lanjut.***

Baca jugaGejala dan Penyebab Hunter Syndrome: Penyakit Langka yang Lebih Sering Serang Anak Laki-laki

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top