Pemdes Neglasari Bogor Bangun TPT dan Aspal Hotmix Jalan Desa Menggunakan Anggaran Bankeu Infrastruktur Desa (Samisade) Tahap I TA 2025

Bagikan

BOGOR KORAN INDONESIA – Pemerintah desa (Pemdes) Neglasari, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor merealisasikan anggaran bantuan keuangan infrastruktur tahun 2025 tahap I dari Pemerintah Kabupaten Bogor membangun poros jalan desa yang menghubungkan desa Neglasari dengan desa Petir.

Pemerintah Kabupaten Bogor terus berkomitmen menggelontorkan keuangan melalui program bantuan keuangan infrastruktur desa atau yang lebih populer disebut Samisade melalui pemerintah desa untuk terus membangun infrastruktur desa setiap tahunnya.

Total anggaran Samisade yang diterima Pemdes Neglasari sebesar Rp 1 miliar, dibagi dalam dua tahap, Tahap 1 sebesar Rp 600 juta (60%) dan tahap II sebesar Rp 400 juta (40%).

Baca juga : Penyataan Sikap IPB University Terhadap Situasi Indonesia, Prof Arif Satria : Beri Pesan Kepada Pemerintah dan DPR

Anggaran bantuan keuangan infrastruktur tahap I sebesar Rp 600 juta tersebut yang telah diterima Pemdes Neglasari, salah satunya digunakan untuk pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) dan aspal Hotmix poros jalan desa di Kp Cisasah RT 001 RW 006, desa Neglasari.

Sebagai bentuk transparansi kepada publik, Pemerintah desa Neglasari melalui TPK telah memasang papan kegiatan di lokasi proyek, agar masyarakat bisa mengakses informasi secara jelas dan terbuka.

Volume Proyek TPT dan Aspal Hotmix

Dalam papan kegiatan tersebut dijelaskan bahwa proyek pembangunan TPT dan hotmix yang dibiayai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bogor dengan volume sebagai berikut ;

  • Volume Aspal Hotmix : P 164 M x L. 3 M x T 0,03 M dan
  • Volume TPT :  P. 50 M x T 5 M

Baca juga ; Dies Natalis IPB University ke – 62 : Rektor IPB Prof Arif Satria Berikan Apresiasi Kepada 19 Desa di Lingkar Kampus

Pagu Anggaran

Selanjutnya masih informasi yang tertera di papan kegiatan tersebut, bahwa Proyek pembangunan TPT dan aspal hotmix menelan anggaran sebesar Rp 313.272.000, termasuk biaya pajak, PPH 21,22 dan biaya operasional serta pelaporan.

Tenaga Pekerja

Dan pengerjaan proyek pembangunan TPT dan aspal hotmix dengan sistem swadaya melibatkan tiga unsur, yakni TPK, tenaga ahli dan masyarakat lokal setempat.

Waktu Pengerjaan

Sesuai yang tertera dalam papan pengumuman proyek pembangunan TPT dan aspal hotmix jalan poros desa yang menjadi jalan penghubung antar desa itu akan dikerjakan dengan durasi waktu 25 hari kalender.

Baca juga ; Kapolsek Dramaga Pimpin Apel Skala Besar di JLD Dramaga Bogor, Menyusul Adanya Aksi Vandalisme di Pos Polisi

Dengan dibangunnya TPT dan aspal hotmix tersebut, diharapkan dapat memperlancar dan mempercepat mobilitas warga terkait pendidikan, kesehatan serta dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.***

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top