BANDUNG, KORAN INDONESIA – Kelembapan kulit perlu dijaga karena hal ini merupakah salah satu faktor utama agar kulit tetap sehat.
Sehingga, perawatan yang tepat dan konsisten sangat diperlukan agar kulit wajah senantiasa terhidrasi dengan baik.
Mengapa Kulit Wajah Perlu Dijaga Kelembapannya?
Kulit manusia secara alami memiliki lapisan pelindung yang disebut skin barrier. Selain itu, lapisan ini berfungsi untuk menjaga keseimbangan kadar air dan mencegah penguapan berlebih dari permukaan kulit.
Namun, berbagai faktor seperti paparan sinar matahari, udara kering, polusi, penggunaan produk yang keras, hingga gaya hidup yang kurang sehat dapat merusak lapisan ini, sehingga kulit menjadi kering, kusam, dan mudah teriritasi.
Menurut American Academy of Dermatology (AAD), kulit yang kering atau dehidrasi cenderung mengalami penuaan lebih cepat, terlihat kasar, dan lebih rentan terhadap masalah seperti jerawat atau eksim.
Langkah-Langkah Merawat Wajah Agar Tetap Lembap
1. Membersihkan Wajah dengan Lembut
Langkah pertama dalam merawat wajah adalah membersihkannya dari kotoran, minyak, dan sisa makeup.
Namun, penting untuk memilih pembersih wajah yang lembut dan tidak mengandung bahan keras seperti alkohol atau sulfat. Sabun dengan pH netral atau yang mengandung bahan pelembap seperti gliserin sangat dianjurkan.
Membersihkan wajah cukup dilakukan dua kali sehari, pagi dan malam, agar kulit tidak kehilangan minyak alaminya.
2. Menggunakan Produk dengan Bahan Hidrasi
Setelah wajah bersih, langkah selanjutnya adalah mengaplikasikan produk yang mengandung bahan-bahan yang mampu menarik dan mempertahankan air di dalam kulit.
Bahan seperti hyaluronic acid, gliserin, dan ceramide dikenal sangat efektif untuk menghidrasi kulit.
Serum dengan kandungan tersebut dapat digunakan sebelum pelembap untuk memberikan lapisan hidrasi tambahan.
3. Mengaplikasikan Pelembap Secara Rutin
Pelembap adalah produk utama dalam menjaga kelembapan kulit. Pilih pelembap yang sesuai dengan jenis kulit—krim yang lebih kaya untuk kulit kering, atau gel ringan untuk kulit berminyak.
Pelembap bekerja dengan membentuk lapisan pelindung di permukaan kulit, mencegah penguapan air, dan memperbaiki fungsi skin barrier.
Menurut situs Healthline, waktu terbaik untuk mengoleskan pelembap adalah saat kulit masih sedikit lembap setelah mencuci wajah, agar air yang tersisa bisa “terkunci” di dalam kulit.
4. Menghindari Air Panas
Air panas dapat menghilangkan minyak alami dari kulit dan menyebabkan kering. Oleh karenanya, disarankan untuk mencuci wajah dengan air hangat atau dingin.
Selain itu, jangan menggosok wajah terlalu keras dengan handuk—cukup tepuk-tepuk perlahan untuk mengeringkan.
5. Menggunakan Sunscreen Setiap Hari
Paparan sinar matahari dapat mempercepat penguapan air dari permukaan kulit dan merusak lapisan pelindungnya.
Oleh karenanya, disarankan untuk menggunakan sunscreen dengan SPF minimal 30 setiap pagi, bahkan saat mendung.
Karena sunscreen tidak hanya melindungi dari sinar UV, tetapi juga membantu untuk menjaga hidrasi kulit secara tidak langsung.
6. Melakukan Eksfoliasi
Eksfoliasi bertujuan untuk mengangkat sel kulit mati yang menumpuk dan bisa menghambat penyerapan produk perawatan.
Namun, terlalu sering atau menggunakan scrub yang kasar juga justru dapat merusak skin barrier.
Cukup lakukan eksfoliasi 1–2 kali seminggu menggunakan bahan lembut seperti AHA atau BHA.
7. Menambahkan Masker atau Sleeping Mask
Masker wajah, terutama jenis sheet mask atau sleeping mask, dapat memberikan kelembapan ekstra secara instan.
Gunakan 1–2 kali seminggu sebagai pelengkap perawatan rutin, terutama saat kulit terasa sangat kering.



