BOGOR KORAN INDONESIA – Musibah terjadi saat ratusan jama’ah sebuah majelis tak’lim di Kampung Sukamakmur RT 05 RW 04 sedang merayakan peringatan maulid Nabi Muhammad SAW, secara tiba – tiba bangunan majelis yang penuh sesak ambruk menimpa jama’ah yang ada di dalamnya pada Minggu, 7 September 2025.
Peristiwa musibah ambruknya gedung majelis tersebut sekira pukul 09.30 WIB, saat ratusan jama’ah sedang membaca surat berjanji, dan puji – pujian kepada Rasulullah nabi Muhammad SAW serta membacakan do’a yang dipimpin Ustadz setempat, dan musibah tersebut mengakibatkan puluhan jama’ah terluka.
Pimpinan majelis, Ustadz Izul menuturkan bahwa peristiwa musibah tersebut saat ratusan jama’ah melakukan kegiatan peringatan maulid Nabi, tiba – tiba bangunan mejelis ambruk, sontak seketika material bangunan majelis menimpa jama’ah yang ada di dalamnya.
“Kejadiannya begitu cepat, saat kami merayakan maulid Nabi, tiba – tiba gedung majelis ambruk, dan beberapa jama’ah terluka tertimpa material bangunan majelis yang ambruk. Dan para korban langsung dievakuasi dan dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis.
Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, setelah mendapat laporan dari masyarakat langsung menerjunkan tim evakuasi, untuk memberikan pertolongan kepada para korban yang terhimpit material bangunan majelis yang ambruk.
“Kami sudah bergerak membantu korban dan keluarganya. Selain evakuasi, kami juga melakukan pendataan korban serta memberikan perhatian lebih lanjut,”ujar Wahyudin petugas TRS BPBD Kabupaten Bogor.
Baca juga : Wali Kota Bogor Panen Perdana Pisang Barangan Jumbo Merah, di Demplot PT MBI Taman Tanah Sareal Bogor
Musibah ambruknya majelis tak’lim di Ciomas mendapat perhatian dari Bupati Bogor, Rudy Susmanto, ia langsung mendatangi lokasi didampingi Forkopimda Kabupaten Bogor, memastikan kondisi di lapangan, dan memberikan instruksi kepada bawahannya untuk melakukan langkah – langkah serta penanganan para korban terluka.

Caption foto : Jajaran kepolisian setempat sudah memasang garis polisi, para petugas masih melakukan olah TKP untuk mengungkap penyebab ambruknya gedung majelis tak’lim di Ciomas Bogor, Minggu, 7 September 2025/foto istimewa/
Dugaan sementara Konstruksi Bangunan tidak Kokoh
Sementara itu, Camat Ciomas, Drs Tirta Juwarta saat dikonfirmasi awak media di lokasi menuturkan penyebab terjadinya bangunan majelis ini ambruk diduga konstruksi tiang cor yang kurang kuat, serta dak atas yang terlalu tipis.
“Kami menduga terjadinya musibah ambruknya bangunan majelis disebabkan konstruksi khususnya pada tiang cor yang tidak kokoh, serta dak yang tipis, sehingga menjadi rapuh,”katanya.
Menurut Tirta, Kabupaten Bogor memiliki beberapa kecamatan rawan bencana, termasuk Ciomas, karena itu pihaknya mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan, utamanya pada saat cuaca extrims.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian setempat, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun sedikitnya puluhan warga terluka. Penyebab belum diketahui, dan kerugian akibat musibah tersebut juga belum diketahui, pihak kepolisian setempat masih terus melakukan olah TKP.***



