Rumah Hancur Dijarah, Eko Patrio Kini Ngontrak di Pinggiran Jakarta

Anggota DPR RI dari Fraksi PAN Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio | ist
Bagikan

JAKARTA, KORAN INDONESIA – Rumah mewah milik komedian sekaligus politikus Partai Amanat Nasional (PAN) Eko Patrio di kawasan Kuningan Timur, Jakarta Selatan, hancur dijarah massa akhir Agustus lalu. Akibatnya, Eko dan keluarganya kini harus tinggal sementara di rumah kontrakan.

“Ya, sementara saya masih ngontrak sekarang di satu tempat di pinggiran kota Jakarta gitu ya. Ya… ya… gitu lah, untuk rumah saya belum kepikiran, mudah-mudahan entar ada rezeki saya mau benerin rumah saya,” kata Eko saat ditemui wartawan di Polda Metro Jaya, Jumat (12/9/2025) malam.

Eko belum kembali ke rumahnya pasca-penjarahan. Ia masih menunggu kesiapan istrinya, Viona, untuk mengecek kondisi tempat tinggal mereka.

Kerugian yang dialami belum bisa dihitung. Namun, Eko mengaku semua isi rumah habis dijarah tanpa tersisa.

Meski begitu, ada beberapa orang yang mengembalikan barang curian. Eko menghargai itikad mereka yang mau mengembalikan miliknya.

“Kalau yang mengembalikan barang, ada, tetapi di luar ini ya. Pada saat kejadian, hari itu juga atau besok paginya mulangin dan itu ya sudah sebelum dikena dengan polisi sama saya sudah, ‘Ya sudah’, dia mulangin. Saya bilang, ‘Sudah, barangnya bawa juga nggak apa-apa. Sudah kamu pulang, nggak apa-apa’, gitu,” ujarnya.

Eko menegaskan sudah memaafkan para penjarah, dan menyerahkan urusan hukum sepenuhnya kepada polisi.

“Ya pokoknya sekarang saya sudah bisa ambil hikmahnya saja gitu ya, yang saya sudah memaafkannya buat teman-teman semuanya, sekarang biarlah kepolisian memproses, saya yang penting bagaimana kami sekeluarga sekarang ke depannya akan mengevaluasi diri, ya,” paparnya.

Eko tidak menutupi rasa sedihnya setelah rumah yang ia bangun dari jerih payah selama puluhan tahun hilang dalam semalam.

“Ya, jujur, ini memang hasil kerja keras saya dari puluhan tahun saya kepala jadi kaki, kaki jadi kepala untuk memberikan yang terbaik buat keluarga saya, yaitu rumah saya bangun dari hasil jerih payah saya,” tutur pria 54 tahun itu.

Eko mengaku kecewa, tapi tetap berusaha ikhlas. Ia memilih melihat ke depan demi keluarganya.

“Ya, kalau ditanya orang rumah yang dibangun sudah kumpulin uang seperak, dua perak, tiga perak, terusnya tiba-tiba hilang seketika ya pasti ada rasa kecewa dan ya sudahlah,” pungkas Eko.

Sebelumnya, rumah Eko didatangi massa yang berjumlah ratusan orang. Mereka menjarah dan merusak rumah tersebut dengan vandalisme. Dinding rumah dipenuhi coretan, sementara bagian dalam hancur berantakan.

Kini, rumah mewah bercat putih itu terlihat kumuh. Bekas pecahan kaca dan sampah masih berserakan.***

Baca jugaPAN: Eko Patrio dan Uya Kuya Dinonaktifkan sebagai Anggota DPR

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top