BOGOR, KORAN INDONESIA – Pemkab Bogor telah menggelontorkan anggaran Bantuan Keuangan Infrastruktur desa atau Samisade tahun 2025 tahap pertama kepada 416 desa di 40 Kecamatan se-Kabupaten Bogor. Di kecamatan Dramaga 9 desa anggaran tahap pertama sudah cair dan sudah direalisasikan dan satu lainnya yakni desa Sinarsari hingga saat ini Samisade belum cair.
Terlambatnya pencairan Bakeu (Samisade) tahap pertama, desa Sinarsari menjadi desa terakhir memulai pembangunan infrastruktur dari semula dijadwalkan pada awal September 2025 sudah mulai dilaksanakan.
Perubahan Titik Menghambat Pencairan Samisade
Kepala Desa Sinarsari, Ukon saat dikonfirmasi hal tersebut membenarkan bahwa Samisade tahap pertama belum cair. Menurutnya terjadinya keterlambatan itu dampak dari adanya perubahan titik lokasi rencana pembangunan yang berlokasi di RW 02.
“Awalnya dalam pengajuan lokasi di RT 01 RW 02 Jalan tembus ke desa Sukawening, dirubah ke titik lokasi RT 05 RW 02 jalan tembus dari Lampingsari ke Tenjosari desa Neglasari. Perubahan titik lokasi itulah yang mengakibatkan terjadinya keterlambatan pencairan,”kata Ukon.
Samisade Cair, Tunggu Tanda Tangan Bupati Bogor
Berkas pengajuan jadi bolak balik sehingga mengalami proses yang cukup lama dan memakan waktu, namun demikian saat ini berkas itu sudah lengkap, tinggal menunggu tanda tangan Bupati Bogor.
”Update informasi terbaru dari Kabupaten Bogor, Berkas sudah lengkap tinggal menunggu ditanda tangani Bupati Bogor, setelah itu mungkin bisa langsung dicairkan,”ujarnya.
Ketua Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Kecamatan Dramaga Ine Handayani menyebut keterlambatan pencairan dana Samisade Desa Sinarsari karena adanya perubahan titik lokasi yang harus diselaraskan dengan RAB.
Pihaknya mengaku sudah berkoordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bogor, perihal adanya perubahan titik yang menyebabkan terlambatnya pencairan Samisade Tahap Pertama.
”Seharusnya desa Sinarsari sudah bisa mencairkan di bulan September ini, namun karena ada permasalahan sehingga menjadi tertunda. Namun demikian masih ada waktu untuk melaksanakan pembangunan yang dibiayai Bangkeu,” ujar Ine saat monev di desa Purwasari.
9 Desa Sudah Merealisasikan Pembangunan Infrastruktur
Dari sepuluh desa di Kecamatan Dramaga, 9 lainnya sudah merealisasikan anggaran bantuan Keuangan Infrastruktur desa (Samisade) yang dibiayai dari APBD Kabupaten Bogor.
“Iya 9 desa sudah membangun, bahkan 7 diantaranya sudah mengusulkan pencairan Samisade tahap kedua diantaranya desa Babakan, Sukadamai, Purwasari, Cikarawang, Dramaga, Neglasari dan desa Petir, Hasil Monev Pembangunan fisik sudah sesuai dengan RAB perencanaan”tandas Ine.



