Samisade Rp 1 Miliar Bangun TPT, Jembatan dan Normalisasi Sungai, Hilangkan Banjir yang Kerap Melanda Warga Dramaga Bogor

Bagikan

BOGOR, KORAN INDONESIA – Warga Dramaga Bogor menyambut baik langkah yang dilakukan Pemerintah desa Dramaga, membangun TPT, Jembatan serta normalisasi sungai Cibeureum menggunakan angaran bantuan keuangan infrastruktur (Samisade)  dari Pemerintah Kabupaten Bogor.

Diketahui, Pemkab Bogor menggelontorkan Bantuan Keuangan pembangunan Infrastuktur desa (Samisade ) kepada 416 desa di 40 Kecamatan Tahun 2025, salah satunya desa Dramaga. Besaran anggaran yang dikucurkan masing – masing Rp 1 miliar terbagi dalam dua tahap. Tahap I sebesar Rp 600 juta (60%) dan Tahap II Rp 400 juta (40%).

“Bantuan keuangan tahap satu Rp 600 juta, kami gunakan untuk pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT), Jembatan dan kelengkapannya yakni normalisasi sungai Cibeureum,” kata Heri Suryana, Ketua TPK desa Dramaga Jumat (19/09/2025).

Pembangunan TPT dan Normalisasi Sungai

Proyek pembangunan tersebut berada di wilayah Dramaga tanjakan RT 003 RW 005 dan Dramaga Lebak sari RT 002 RW 002 dengan volume TPT Panjang 200 meter x 2,5 x 0,40 meter dan volume jembatan I : Panjang 10 meter  x Lebar 3 meter dan jembatan II : Panjang 11 meter x Lebar 2 meter. Dan pekerjaan tahap satu sudah selesai dan sedang dilakukan monitoring Evaluasi (Monev) oleh Tim Kecamatan Dramaga.

“Pengerjaan program memang waktunya 90 hari melibatkan tenaga kerja TPK dan masyarakat, akan tetapi normalisasi sungai butuh waktu yang cukup panjang, sehingga ketika waktu 90 hari sudah terpenuhi, tetapi normalisasi akan terus dilanjutkan sampai tuntas,”jelasnya.

Kemudian Pembangunan TPT secara menyeluruh, berdasarkan perhitungan perencanaan itu butuh waktu tiga tahun, sehingga rencana Pemdes Dramaga, bantuan keuangan infrastruktur dari APBD Kabupaten Bogor akan difokuskan pada pembangunan TPT dialiran sungai Cibeureum selama tiga tahun berturut – turut.

Banjir Mulai Hilang dari 3 Titik Lokasi

Normalisasi sungai sampai saat ini masih terus dilakukan menggunakan alat berat, alhmdulillah beberapa hari ini hujan deras terjadi, debit air Cibeureum naik, namun banjir di tiga titik lokasi sudah hilang.

“Tinggal di satu titik lokasi yang masih banjir, karena pengerukan lumpur sungai memang belum kelar, dan masih terus dilakukan, hingga benar – benar sungai tersebut normal,” tegas Heri.

Hadirkan Mobil Damkar untuk Dorong Lumpur

Untuk menuntaskan pengerukan lumpur sungai Cibeureum ada sedikit kendala menuju hulu, alat berat tidak bisa masuk karena terhalang bangunan warga dan jembatan. Lalu Heri juga menduga lumpur di bawah bangunan warga dan jembatan tanahnya sudah mulai mengeras.

Oleh karena itu, salah satu solusi untuk mengeluarkan lumpur dari bawah bangunan warga dan jembatan, Ia menegaskan akan mendatangkan mobil Damkar.

“Kita akan lakukan penyemprotan tanah lumpur menggunakan mobil damkar, agar supaya lumpur itu menjadi lunak dan bisa didorong keluar dengan kekuatan air yang disemprotkan dari mobil Damkar,”ujar Heri.

Monev Jadi Syarat Pencairan Tahap Dua

Anggota tim Monitoring Evaluasi (Monev) Kecamatan Dramaga, Udin Haerudin, menegaskan berdasarkan hasil pemeriksaaan fisik di lapangan, pembangunan TPT dan Jembatan serta normalisasi sungai sudah sesuai RAB perencanaan. Pemeriksaan dilakukan mulai kualitas dan ukuran TPT dan Jembatan serta kelengkapan lainnya yakni normalisasi sungai.

“Monev ini penting agar pembangunan sesuai perencanaan. Dan hasil monev akan menjadi sebuah persyaratan pencairan tahap kedua, supaya tidak menimbulkan masalah untuk jangka panjang, Dan anggaran tahap kedua dengan nilai Rp400 juta akan segera cair setelah verifikasi tuntas. ” tegas Udin.

Program Samisade Terbukti Bermanfaat

Heri juga menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Bogor yang konsisten menggulirkan Samisade. “Program ini manfaatnya sangat dirasakan langsung masyarakat. Jembatan jadi bagus, Tembok Penahan Tanah (TPT) jadi kokoh serta sungai Cibeureum jadi lebar dan aliran air normal. Harapan kami Samisade terus berlanjut demi pemerataan pembangunan desa,”Tandas Heri Suryana.***

 

 

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top