JAKARTA, KORAN INDONESIA – Skotlandia memulai perjalanan mereka menuju Piala Dunia dengan hasil positif.
Bermain di Parken Stadium yang penuh sorakan suporter, tim asuhan Steve Clarke sukses menahan imbang Denmark 0-0, sekaligus mengamankan poin berharga di laga pembuka.
Skotlandia tampil jauh lebih solid dibanding empat tahun lalu saat mereka dibantai di tempat yang sama. Bahkan, mereka punya peluang mencuri kemenangan pertama di Kopenhagen sejak 1975.
Ryan Christie nyaris membuka skor lewat sundulan tipis, sementara John McGinn juga gagal memanfaatkan peluang di tiang jauh pada babak pertama.
Setelah jeda, Scott McTominay hampir mencetak gol lewat aksi individu, namun tembakannya digagalkan kiper Celtic, Kasper Schmeichel. Peluang emas datang lewat Lyndon Dykes, tapi ia terlalu lama mengambil keputusan hingga kesempatan terbuang.
Denmark sendiri beberapa kali mencoba dari luar kotak penalti, dan baru benar-benar mengancam di menit-menit akhir ketika Angus Gunn dengan sigap menepis tendangan jarak dekat Rasmus Højlund.
Skotlandia sempat beruntung ketika Max Johnston hanya diberi kartu kuning setelah bola mengenai tangannya dalam situasi berbahaya. Wasit sempat melihat tayangan ulang, tapi tetap pada keputusan awal.
Sebelum laga, susunan pemain Clarke sempat dipertanyakan banyak pihak. Mulai dari penggunaan formasi 4-4-2 yang tak biasa, hingga absennya Ben Gannon-Doak dan Billy Gilmour. Banyak komentar menyebutnya sebagai “line-up membosankan khas Skotlandia.”
Namun di lapangan, yang tersaji justru sebaliknya. Skotlandia tampil kompak, disiplin, dan berhasil meredam serangan Denmark. Aaron Hickey dan McGinn tampil menonjol, tapi secara keseluruhan tim menunjukkan kerja sama yang rapi.
Tidak ada drama 15 menit bencana seperti empat tahun lalu. Sebaliknya, babak pertama berjalan cukup seimbang, bahkan nyaris membosankan. Tapi bagi Skotlandia, hasil ini jelas lebih dari cukup. Mereka tampil percaya diri sejak awal, menekan Denmark hingga kesulitan keluar dari wilayah sendiri.
Dengan performa seperti ini, optimisme untuk mengakhiri penantian 27 tahun tampil di Piala Dunia kembali muncul. Tantangan berikutnya melawan Belarus memang tanpa dukungan Tartan Army karena digelar tertutup, tapi peluang Skotlandia tetap terbuka lebar.
“Ini awal yang bagus. Penampilan yang sangat disiplin, dan itu memang yang kami butuhkan. Souttar dan Hanley di lini belakang tampil luar biasa, tapi sebenarnya seluruh tim layak diapresiasi. Meski begitu, ini baru satu poin. Kami harus tetap rendah hati. Saya tahu apa yang saya punya dalam skuad ini. Kami hanya perlu menjalani pertandingan demi pertandingan dan berusaha mengumpulkan poin sebanyak mungkin,” ujar pelatih Skotlandia, Steve Clarke
Selanjutnya, Skotlandia akan menghadapi Belarus di Hungaria pada Senin malam, sementara Denmark bertandang ke markas Yunani yang di laga sebelumnya menang telak 5-1 atas Belarus.***
Baca juga: Timnas Indonesia Libas Taiwan 6-0 di FIFA Matchday