KORAN INDONESIA – Rumah produksi ternama Sony Pictures International Productions (SPIP) siap memulai proyek perdananya di Thailand lewat kerja sama dengan studio lokal GDH.
Keduanya akan memproduksi versi adaptasi dari film romantis komedi populer tahun 2004, 50 First Dates.
Adaptasi ini juga akan menjadi debut layar lebar bagi Nicha Yontararak, atau yang lebih dikenal sebagai Minnie dari grup K-Pop I-DLE. Ia akan beradu akting dengan Nadech Kugimiya, aktor yang sebelumnya sukses lewat film horor supranatural Death Whisperer 2, film Thailand terlaris sepanjang masa dengan pendapatan lebih dari THB 825 juta (sekitar IDR 414,5 miliar) pada 2024.
Proyek ini akan disutradarai oleh Mez Tharatorn, yang dikenal lewat film komedi romantis I Fine… Thank You… Love You (2014). Ia juga akan bertindak sebagai produser, sekaligus ikut menulis naskah bersama Thodsapon Thiptinnakorn (How To Make Millions Before Grandma Dies) dan Benjamaporn Srabua (Love Destiny: The Movie).
Sebagai referensi, versi orisinal 50 First Dates menampilkan Adam Sandler dan Drew Barrymore, di mana karakter Sandler jatuh cinta pada seorang perempuan yang mengalami kehilangan ingatan jangka pendek dan terus melupakannya setiap hari.
Proses produksi adaptasi Thailand ini dijadwalkan akan dimulai akhir tahun 2025, dengan target tayang pada 2026 di bioskop Thailand. Untuk distribusi internasional akan ditangani langsung oleh Sony/SPIP.
Proyek ini juga akan melibatkan dua produser di balik kesuksesan Bad Genius, yaitu Jira Maligool dan Vanridee Pongsittisak, bersama Mez Tharatorn. Sementara itu, Suwimon Techasupinan bertindak sebagai co-producer.
Miqi Huang, selaku Vice President bidang produksi lokal Sony Entertainment untuk wilayah Tiongkok dan Asia Tenggara, disebut sebagai negosiator utama dalam proyek kerja sama ini.
Shebnem Askin, EVP kreatif produksi sekaligus kepala SPIP, mengungkapkan antusiasmenya terhadap proyek ini.
“50 First Dates menyentuh hati penonton di seluruh dunia karena cerita yang penuh emosi dan humor. Kami sangat antusias membawa energi kreatif yang sama dalam produksi pertama kami di Thailand, negara yang dikenal punya budaya bercerita yang begitu kaya,” tuturnya.
“Sebagai salah satu studio film terkemuka di Thailand, GDH selalu mencari cara baru dan berani untuk menceritakan kisah Thailand yang bisa diterima di dalam dan luar negeri. Bekerja sama dengan Sony Pictures untuk versi Thailand 50 First Dates bukan hanya tantangan kreatif yang menyenangkan, tapi juga langkah besar menuju misi kami membawa perfilman Thailand ke panggung dunia,” ujar CEO GDH, Jina Osothsilp.
GDH sendiri merupakan studio di balik film-film sukses seperti Bad Genius dan How To Make Millions Before Grandma Dies, yang sempat masuk daftar shortlist Oscar.
Adaptasi Thailand 50 First Dates ini diharapkan tidak hanya menyajikan kisah cinta yang segar dan menghibur, tetapi juga menjadi langkah baru yang memperkuat posisi perfilman Thailand di kancah global.***
Baca juga: BIGHIT Music Resmi Perkenalkan Boy Group Baru, CORTIS