KORAN INDONESIA – Bantuan keuangan infrastruktur Tahun Anggaran 2025 dari Pemerintah Kabupaten Bogor, Pemerintah desa (Pemdes) Sukadamai, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat merealisasikannya pada pembangunan jalan desa di wilayah Kp Kuripan RW 005 dan RW 006 pada Senin, 21 Juli 2025.
Sesuai dengan pengumuman yang tertera dalam papan kegiatan, Pemerintah desa Sukadamai merealisasikan bantuan Keuangan yang dibiayai dari APBD Pemerintah Kabupaten Bogor pada pembangunan peningkatan jalan desa dengan hotmix dan bangunan pendukung.
Penentuan pembangunan aspal hotmix dan bangunan pendukung tersebut sebelumnya telah melalui proses musrenbangdesa dan musrenbangcam. Dan hari ini Pemerintah desa Sukadamai merealisasikannya anggaran tersebut dan menjadi satu – satunya desa di Kecamatan Dramaga anggaran pembangunan tersebut yang sudah bisa direalisasikan.
Kepala desa Sukadamai, H Pepen Supendi saat diwawancara koranindonesia.net di lokasi proyek mengatakan bahwa pihaknya menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Bogor, desa Sukadamai menjadi nomor satu Bantuan Keuangan Infrastruktur Tahun Anggaran(TA) 2025 diantara 10 desa se-Kecamatan Dramaga.
“Kami merealisasikannya pada pembangunan peningkatan jalan desa dengan aspal hotmix dan bangunan pendukung di Kp Kuripan RW 05 dan RW 06 dengan volume P 1.080 M x L 2,5 M x T 0,03 M dengan anggaran tahap I sebesar 60 persen dari Rp 1 miliar yakni Rp 600 juta termasuk operasional, pajak dan upah dengan durasi waktu pekerjaan 50 hari kalender,”katanya.
Selanjutnya, H Pepen juga mengungkapkan sebelum aspal hotmix digelar, agar kekuatan aspal ini menjadi lebih kuat, pihaknya melakukan betonisasi pada beberapa titik permukaan jalan desa yang akan dilapisi aspal hotmix.
“Kami mengutaman kualitas agar aspal ini bisa tahan lama dan tidak cepat rusak, pada bagian – bagian yang kami anggap berpotensi tidak kuat, kita lapisi dasar dengan beton terlebih dahulu, selain supaya kuat, juga ketika aspal hotmix itu digelar permukaannya jadi rata, dengan demikian semoga aspal hotmix menjadi lebih kuat dan awet,”tegasnya.
Lalu kemudian H Pepen selain menjelaskan struktur bangunan yang sedang dilaksanakannya, juga berkesempatan mengajak wartawan koranindonesia.net melihat saluran drainase yang dibangunnya agar air ketika hujan masuk dalam salurannya, tidak menggenangi aspal hotmix.
“Jadi supaya aspal hotmix di jalan desa ini kuat dan awet, kami bangun juga saluran airnya, langsung mengarah ke saluran sungai di sekitarnya,”jelas H Pepen.
Dalam kesempatan itu, H Pepen meminta kepada masyarakat di dua RW di Kp Kuripan untuk memanfaatkan, memelihara, menjaga dan merawatnya hasil pembangunan ini, agar bisa awet dan tahan lama.
“Kami mohon hasil pembangunan ini dirawat, dipelihara biar awet, dan semoga membawa manfaat dan dapat meningkatkan perekonomian warga,”imbuhnya.
Pengamatan Pengawas
Terpisah di lokasi yang sama pendamping dari Kecamatan Dramaga, Angga Kriswanda mengatakan bahwa mulai hari ini desa Sukadamai yang pertama melakukan realisasi bantuan keuangan infrastruktur yakni pembangunan pengaspalan hotmix jalan desa.
“Sejauh pengamatan kami desa Sukadamai dalam merealisasikan pembangunan aspal hotmix jenis HRS sudah sesuai dengan RAB yang sudah ditetapkan, volumenya sesuai juga, itu diketahui dari alat yang kami gunakan untuk mengukur ketebalan lapisan aspal,”ujarnya.
Suara Masyarakat
Salah satu warga Kp Kuripan RW 05 sebut saja namanya bah Komeng menyambut baik dengan dibangunnya jalan desa di kampungnya, dan mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Bogor, Pememrintah Kecamatan Dramaga, dan Pemerintah desa Sukadamai yang telah merealisasikan pembangunan jalan desa dengan aspal hotmix.
“Sebelumnya jalan desa kami, ketika hujan turun jalan becek dan licin, tetapi dengan diaspal hotmix, menjadi rapi tidak khawatir terpeleset dan jatuh, juga sekarang sudah dilengkapi saluran air. Semoga dengan diaspal hotmix mibilisasi jalan warga bisa jadi aman dan lancar,”ujarnya.
Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga, merawat dan memanfaatkan jalan yang sudah dibangun oleh pemerintah ini dengan sebaik – baiknya, dan marilah kita jaga kebersihannya, jangan membuang sampah sembarangan yang dapat menyumbat aliran air.***