KORAN INDONESIA – Empat anak tewas dalam kebakaran rumah kontrakan di Jalan Kutilang, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu, 19/7/2025, pagi.
Salah satu warga yang menyaksikan langsung kejadian tersebut, Hendri, menggambarkan situasi mencekam saat api mulai membesar.
“Saya keluar rumah di saat itu asap udah ke atas,” tuturnya, dilansir Kompas, Sabtu, 19/7/2025.
Ia mengatakan sempat ingin kembali masuk ke rumah, namun melihat sejumlah orang nekat melompat dari lantai dua untuk menyelamatkan diri.
“Saya melihat ibu-ibunya, orang tua-orang tuanya loncat dari lantai dua,” katanya.
Menurut Hendri, ketika api mulai terlihat, belum terlalu besar namun asap sudah memenuhi ruangan. Ia juga menyaksikan titik api berasal dari kamar di lantai bawah.
Kondisi bangunan yang terbakar disebut tidak memadai untuk tempat tinggal.
“Tripleks semua,” jelas Hendri.
Hendri menyebut bahwa empat korban yang meninggal merupakan anak-anak. Hal ini juga dikonfirmasi oleh Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan, Syamsul Huda.
“Mereka (korban meninggal) adalah bagian dari 27 jiwa terdampak,” ujarnya kepada media di Jakarta.
Ia menjelaskan bahwa korban yang tewas terdiri dari PL (13), K (3), A (7), dan A (4). Keempatnya merupakan bagian dari 10 kepala keluarga yang terdampak dalam insiden tersebut.
Syamsul juga menyampaikan bahwa dua ibu dengan inisial A dan M yang berada bersama para korban, telah dievakuasi ke RS Polri untuk mendapatkan perawatan.
Perwira piket dari Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Selatan, Sarono, menyampaikan bahwa keempat korban ditemukan di lantai dua bangunan.
“Pada dasarnya kita menemukannya di lantai dua, ada kemungkinan dia untuk menyelamatkan diri terlambat,” ucap Sarono.
Penyebab kebakaran sementara ini diduga berkaitan dengan masalah listrik.
“Dugaan sementara ada fenomena kelistrikan ya, dugaan sementara,” tambahnya.
Baca juga: Kronologi Wanita yang Tewas Terborgol di Cisauk, Tiga Pria Jadi Tersangka