UPDATE TERBARU, Musibah Ambruknya Majelis Tak’lim di Ciomas Bogor, 3 Meninggal 84 Lainnya Luka

Bagikan

BOGOR KORAN INDONESIA – Update terbaru musibah ambruknya Majelis Tak’lim Asobiyah, di desa Sukamakmur, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, sedikitnya 3 meninggal dunia, 84 lainnya luka berat, sedang dan ringan. Musibah itu terjadi sekitar pukul 08.30 WIB saat jama’ah majelis taklim melaksanakan peringatan maulid Nabi Muhammad SAW pada Minggu, 7 September 2025.

Diketahui, Peringatan maulid Nabi di majelis tak’lim tersebut dihadiri sekitar 150 jama’ah ibu – ibu. Karena keterbatasan tempat, sebagian dari mereka ada yang berada di dalam majelis, ada pula yang di luar ruangan termasuk duduk pada bagian teras.

Di saat jama’ah ibu – ibu memadati area majelis taklim tersebut, diduga teras bangunan tidak kuat menahan beban dan akhirnya ambruk sekitar jam 08.30 WIB.

Baca juga ; Rudy Susmanto Kunjungi Majelis Tak’lim yang Ambruk di Ciomas Bogor saat Maulidan, Puluhan Terluka Dilarikan ke Rumah Sakit

Peristiwa ambruknya bangunan majelis tak’lim Asobiyah mendapat perhatian khusus Bupati Bogor, Rudy Susmanto. Ia menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Bogor akan menanggung biaya perawatan para korban terluka, dan akan memberikan santunan kepada keluarga korban meninggal dunia.

Hal tersebut disampaikan Rudy Susmanto saat meninjau lokasi bencana ambruknya majelis tak’lim di desa Sukamakmur, Kecamatan Ciomas Bogor. Dan Ia memastikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, akan menanggung seluruh biaya rumah sakit untuk para korban luka – luka, dan akan memberikan santunan kepada keluarga korban meninggal.

“Kami saat ini fokus pada penyelamatan dan perawatan korban, dan kami akan bertanggung jawab penuh terhadap penanganan para korban. Peristiwa ini juga menjadi pengingat bagi kita semua, agar kegiatan masyarakat selalu memperhatikan aspek keselamatan,”katanya.

Baca juga ; Program Ketapang Desa Petir Bogor Panen Lele, Suplai Dapur MBG dan Penuhi Gizi Warga Stunting, Ibu Hamil KEK !

Dalam kesempatan itu, Rudy juga mengungkapkan bahwa sebagai rasa empaty, Pemkab Bogor akan terus melakukan pendampingan, membantu dan memastikan seluruh kebutuhan korban terdampak terpenuhi.

“Kami bersama TNI/Polri, BPBD, Damkar, PMI dan relawan fokus untuk membantu korban dan melakukan penanganan darurat di lapangan,”ujarnya.

Menurut laporan yang ia terima bahwa bangunan yang ambruk tersebut baru berdiri beberapa bulan lalu, juga terkait persoalan perizinan bangunan itu, Ia menegaskan bahwa hal itu akan ditindaklanjuti bersama Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait.

Baca juga ; DKM Masjid Jami Ali AT – Taqwa Gg Slamet Petir Bogor, Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW, Kades Sukardi : Teladani dan Laksanakan Sunahnya !

Korban Meninggal dan Luka – Luka

Diketahui dalam peristiwa ambruknya bangunan majelis tak’lim Asobiyah sedikitnya 3 orang meninggal dunia, korban masing – masing bernama, Irni, Wulan dan Yati.

Sementara korban yang mengalami luka – luka sesuai data yang dirilis BPBD Kabupaten Bogor, sebanyak 84 orang, dilarikan ke rumah sakit terdekat di kota Bogor maupun Kabupaten Bogor.***

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top