KORAN INDONESIA – Koperasi Merah Putih (KPM) di seluruh kecamatan se-Kabupaten Bogor sampai saat ini telah mencapai 435 dan resmi telah memiliki badan hukum dan siap beroperasi. Hal itu diketahui dari rapat terbatas persiapan peluncuran KPM secara virtual yang dipimpin Menko Bidang Perekonomian, Zulkifli Hasan.
Program KPM yang tersebar di 416 desa, 19 Kelurahan di 40 Kecamatan se Kabupaten Bogor akan dijalankan di bawah komando Bupati Bogor Rudy Susmanto, yang menaruh perhatian besar terhadap pembangunan ekonomi berbasis desa.
Diketahui, Kabupaten Bogor ditunjuk sebagai salah satu daerah percontohan nasional dari 103 koperasi di Indonesia. KPM Desa Hambalang, Kecamatan Citeureup, menjadi satu dari empat koperasi yang akan dilaunching secara nasional pada 19 Juli 2025 mendatang.
Untuk mematangkan seluruh persiapan peluncuran Koperasi Merah Putih di Desa Hambalang, Bupati Rudy Susmanto telah menginstruksikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika untuk memastikan lokasi yang akan dikunjungi Presiden RI, Prabowo Subianto.
Ekosistem berbasis Digital
Menurut Bupati Rudy Susmanto, program KPM di Kabupaten Bogor dirancang untuk membangun ekosistem koperasi yang sehat, profesional, dan berbasis digital. Koperasi-koperasi tersebut akan bergerak di berbagai leading sektor strategis seperti pertanian, perdagangan, perikanan, jasa, serta UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah).
“Kita memberikan dukungan penuh melalui berbagai kebijakan strategis, antara lain ; Pelatihan manajemen koperasi, fasilitasi legalitas usaha dan akses pembiayaan serta Integrasi koperasi dalam program pembangunan daerah,”ujarnya.
Selanjutnya ia menegaskan bahwa koperasi ini merupakan peluang emas bagi pemerintah desa untuk menjadi motor penggerak ekonomi lokal. “Dan kita ingin memberikan ruang dan peran nyata kepada pemerintah desa dalam menggerakkan perekonomian Indonesia dari akar rumput,” tegasnya.
Layanan Koperasi Merah Putih
Dalam kiprahnya Koperasi Merah Putih menyediakan berbagai layanan untuk mendukung kebutuhan masyarakat desa, yakni :
- Agen penyalur pupuk dan gas.
- Gerai sembako dan layanan logistik.
- Penyalur bantuan pemerintah.
- Serap gabah petani.
- Apotek obat murah.
- Simpan pinjam.
- Klinik dan apotek desa
- Layanan logistik desa
Dalam kesempatan itu, Bupati Bogor Rudy Susmanto menyampaikan rasa optimisnya, bahwa program Koperasi Merah Putih di Kabupaten Bogor akan berjalan sukses dan menjadi pendorong kebangkitan ekonomi desa.
“Kami menghimbau seluruh pengurus KPM di Kabupaten Bogor, gunakanlah kesempatan emas ini sebaik-baiknya. Bangsa ini harus bangkit, bangsa ini harus maju, dan Kabupaten Bogor harus ikut maju bersama-sama,”tandasnya.***