7 Cara Mengatur Keuangan dengan Baik

Bagikan

JAKARTA, KORAN INDONESIA – Mengatur keuangan dengan baik merupakan keterampilan penting yang dapat membantu individu mencapai stabilitas finansial dan tujuan keuangan jangka panjang.

Tanpa perencanaan dan pengelolaan yang baik, keuangan bisa cepat berantakan, menyebabkan stres dan ketidakpastian.

1. Menetapkan Tujuan Keuangan yang Jelas

Langkah pertama dalam mengatur keuangan adalah menetapkan tujuan yang spesifik dan terukur.

Tujuan ini bisa berupa membeli rumah, mempersiapkan dana pensiun, atau melunasi utang.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Financial Planning (2020), menetapkan tujuan keuangan yang jelas dapat meningkatkan motivasi dan membantu individu dalam pengambilan keputusan finansial yang lebih bijak (Sullivan et al., 2020).

Langkah Praktis:

  • Tentukan tujuan jangka pendek (misalnya, menabung untuk liburan) dan jangka panjang (misalnya, membeli rumah atau pensiun).
  • Pastikan tujuan tersebut SMART (Spesifik, Measurable, Achievable, Relevant, Time-bound).

2. Membuat Anggaran

Anggaran adalah alat dasar dalam pengelolaan keuangan.

Ini membantu individu mengetahui berapa banyak pendapatan yang diterima dan berapa banyak yang dibelanjakan.

Menurut The Journal of Consumer Research (2019), orang yang memiliki anggaran lebih cenderung memiliki kesejahteraan finansial yang lebih baik dan menghindari kebiasaan pengeluaran berlebihan (Stango & Zinman, 2019).

Langkah Praktis:

  • Catat semua sumber pendapatan dan pengeluaran Anda.
  • Kategorikan pengeluaran Anda (misalnya, kebutuhan pokok, hiburan, tabungan).
  • Tentukan batas untuk masing-masing kategori dan patuhi anggaran tersebut.

3. Menabung dan Berinvestasi

Menabung untuk keadaan darurat adalah hal yang sangat penting dalam pengelolaan keuangan pribadi.

Selain itu, berinvestasi juga membantu untuk mengembangkan kekayaan dalam jangka panjang.

Berdasarkan penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Financial Counseling and Planning (2018), individu yang memiliki kebiasaan menabung dan berinvestasi lebih cenderung mencapai kebebasan finansial (Hilgert et al., 2018).

Langkah Praktis:

  • Tentukan persentase tertentu dari pendapatan yang akan ditabung setiap bulan.
  • Mulailah dengan dana darurat yang cukup untuk menutupi biaya hidup selama 3-6 bulan.
  • Pelajari tentang berbagai instrumen investasi dan pilih yang sesuai dengan prinsip Anda.

4. Mengelola Utang dengan Bijak

Utang yang dikelola dengan bijak bisa menjadi alat untuk mencapai tujuan finansial.

Namun, utang yang tidak terkendali dapat merusak stabilitas finansial.

Penelitian dalam Journal of Consumer Affairs (2021) mengungkapkan bahwa mengelola utang dengan disiplin dapat mengurangi stres finansial salah satunya (Lynch et al., 2021).

Langkah Praktis:

  • Identifikasi semua utang yang dimiliki, termasuk jangka waktu pembayaran.
  • Tentukan utang yang harus diprioritaskan untuk dilunasi.
  • Hindari menambah utang baru selama masih ada utang yang belum dilunasi.

5. Melakukan Pemantauan dan Evaluasi Secara Berkala

Mengatur keuangan bukanlah tugas sekali jalan, melainkan proses berkelanjutan.

Penting untuk memantau perkembangan keuangan Anda dan melakukan evaluasi secara berkala.

Menurut sebuah studi dalam Journal of Personal Finance (2020), pemantauan rutin terhadap keuangan dapat membantu individu mengenali masalah sebelum menjadi lebih besar dan memastikan tujuan keuangan tercapai (Heckman et al., 2020).

Langkah Praktis:

  • Tinjau anggaran dan tabungan setiap bulan.
  • Evaluasi apakah tujuan keuangan Anda masih relevan dan sesuaikan jika perlu.
  • Periksa kemajuan investasi dan sesuaikan strategi sesuai dengan perubahan pasar atau tujuan.

6. Menggunakan Teknologi untuk Membantu Pengelolaan Keuangan

Di era digital, banyak aplikasi keuangan yang bisa membantu Anda mengelola keuangan secara lebih efisien.

Aplikasi ini memungkinkan pelacakan pengeluaran, pengelolaan anggaran, dan investasi.

Langkah Praktis:

  • Gunakan aplikasi pengelola anggaran seperti Mint atau YNAB (You Need A Budget) untuk membantu memantau pengeluaran.

7. Pendidikan Keuangan yang Berkelanjutan

Pendidikan keuangan adalah kunci untuk terus meningkatkan kemampuan dalam mengelola uang.

Memahami dasar-dasar investasi, pajak, dan perencanaan pensiun dapat sangat bermanfaat.

Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Financial Literacy and Education (2017) menunjukkan bahwa peningkatan literasi finansial dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi individu (Lusardi & Mitchell, 2017).

Langkah Praktis:

  • Luangkan waktu untuk membaca buku atau artikel tentang pengelolaan keuangan pribadi.
  • Ikuti kursus online atau seminar yang menawarkan pendidikan finansial.

Mengapa Saat Lapar, Kita Lebih Sensitif? Penjelasan Psikologis dan Fisiologis

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top