JAKARTA, KORAN INDONESIA – Anggota Komisi XII DPR RI Yulian Gunhar mendorong operator SPBU swasta untuk membangun kilang minyak di Indonesia. Menurutnya, langkah ini penting untuk memperkuat kedaulatan energi nasional.
Gunhar menjelaskan, ketergantungan Indonesia pada impor BBM selama ini menjadi beban besar bagi neraca perdagangan dan APBN. Dengan melibatkan swasta dalam pembangunan kilang, lanjutnya, pasokan energi bisa lebih terjamin, terutama di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
“Pembangunan kilang oleh SPBU swasta harus jadi jalan memperkuat kedaulatan energi, bukan sekadar bisnis. Hal ini dilakukan agar BBM tetap terjangkau bagi rakyat,” tegas Gunhar kepada wartawan, Selasa (23/9/2025).
Gunhar menambahkan, praktik pembangunan kilang oleh operator SPBU swasta sudah umum di banyak negara. Singapura, misalnya, memiliki kilang swasta yang menjadi bagian dari investasi energi nasional. Model ini bisa diterapkan di Indonesia asalkan regulasi jelas, pengawasan ketat, dan tetap mengutamakan kedaulatan energi nasional.
“Investasi swasta memang penting, tetapi harus diatur agar tetap berpihak pada kepentingan nasional. Kehadiran kilang swasta diharapkan bukan hanya memperkuat pasokan dan distribusi energi, tetapi juga memastikan rakyat di seluruh pelosok, termasuk di wilayah 3T, mendapatkan akses BBM dengan harga terjangkau,” jelasnya.
Lebih lanjut, politisi PDI Perjuangan (PDIP) ini menekankan bahwa pembangunan kilang tidak hanya soal infrastruktur, tetapi juga mencakup transfer teknologi, penyerapan tenaga kerja, dan kontribusi bagi pembangunan daerah. Menurut Gunhar, melibatkan swasta bisa memperluas investasi sekaligus membuka lapangan kerja baru di sektor energi.
Ia juga menegaskan, pemerintah dan DPR memiliki tanggung jawab merancang regulasi yang jelas serta berpihak pada rakyat. Aturan tersebut harus mencegah monopoli, menjamin distribusi merata, dan memberi kepastian hukum bagi investor tanpa mengorbankan kepentingan publik.
“Kita ingin swasta hadir sebagai mitra strategis negara, bukan sebagai pesaing yang melemahkan posisi pemerintah,” pungkasnya.***
Baca juga: Stok BBM Swasta Menipis, Pemerintah Siapkan Skema Impor via Pertamina



