JAKARTA, KORAN INDONESIA – Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI H. Abidin Fikri, SH., MH., menyampaikan duka cita mendalam atas insiden ambruknya bangunan bertingkat Pondok Pesantren Al-Khoziny di Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim), pada Senin (29/9/2025) saat pengecoran lantai empat.
Peristiwa ini menimpa ratusan santri dan pekerja. Berdasarkan data terbaru, insiden tersebut menewaskan tiga santri dan menyebabkan puluhan lainnya luka-luka.
Data Pemprov Jatim mencatat 100 korban telah teridentifikasi: 3 meninggal dunia, 26 dirawat inap, 70 sudah kembali ke rumah, dan sisanya masih dalam penanganan medis. Proses evakuasi masih berlangsung karena diduga masih ada korban di bawah reruntuhan.
“Peristiwa ini menjadi alarm penting untuk memperketat standar keselamatan bangunan pendidikan, memastikan pengawasan ketat termasuk Izin Mendirikan Bangunan (IMB) yang harus memenuhi standar konstruksi pada proses renovasi atau pembangunan, serta memperbaiki mitigasi bencana di lingkungan pesantren,” ujar politisi PDI Perjuangan (PDIP) itu kepada wartawan, Rabu (1/10).
“Sebagai Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI yang membidangi urusan keagamaan dan pendidikan, saya sangat prihatin dengan kejadian ini yang menewaskan santri muda dan melukai banyak generasi penerus umat. Ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk memprioritaskan keselamatan dalam pembangunan fasilitas pesantren,” lanjutnya.
Abidin menilai, pemerintah daerah dan Kementerian Agama harus segera melakukan investigasi mendalam terhadap penyebab runtuhnya bangunan, termasuk soal perizinan dan standar konstruksi, agar tragedi serupa tidak terulang.
Ia juga menekankan pentingnya bantuan pemerintah pusat dan daerah bagi para korban, termasuk pembiayaan pengobatan sepenuhnya serta dukungan rehabilitasi bagi keluarga yang ditinggalkan.
“Komisi VIII siap mendampingi upaya pemulihan dan mendorong regulasi yang lebih ketat untuk pembangunan pesantren di seluruh Indonesia. Mari kita bersama-sama berdoa agar korban yang luka-luka segera sembuh dan arwah santri yang meninggal diterima di sisi-Nya,” pungkas Abidin.***
Baca juga: UPDATE TERBARU, Musibah Ambruknya Majelis Tak’lim di Ciomas Bogor, 3 Meninggal 84 Lainnya Luka



