KORAN INDONESIA – Kata “quietly” akhir-akhir ini sering muncul di media sosial (medsos). Biasanya digunakan di caption, komentar, atau meme.
Secara umum, quietly berarti “dengan tenang” atau “secara diam-diam.” Tapi di medsos, penggunaannya sering lebih emosional dan dalam.
Contohnya seperti kalimat, “She quietly left the group chat.” Kalimat itu bisa menunjukkan aksi yang diam-diam tapi penuh makna.
Menurut Cambridge Dictionary, quietly artinya melakukan sesuatu tanpa suara atau dengan cara yang tenang.
Contoh kalimatnya: “I slipped quietly out of the back door.” Artinya, “saya menyelinap keluar lewat pintu belakang dengan tenang.”
Quietly juga bisa menggambarkan sifat seseorang yang lembut atau tidak mencolok. Misalnya, dalam kalimat: “He is a quietly spoken, thoughtful man.”, yang mana menggambarkan seseorang yang kalem dan penuh pertimbangan.
Tapi di dunia digital, quietly sering dipakai untuk menggambarkan perasaan pribadi. Contohnya: “quietly healing” atau “quietly growing.”
Kata tersebut memberi kesan proses yang dijalani diam-diam tanpa ingin terlihat. Seperti kalimat: “quietly rebuilding my life.”
Bentuk ungkapan seperti ini sering muncul karena menciptakan kesan yang reflektif dan jujur. Tidak mencolok, tapi tetap menyentuh.
Kesimpulannya, quietly bukan cuma soal tenang. Tapi juga cara halus untuk menyampaikan perasaan di tengah riuhnya medsos.***
Baca juga: Cara Efektif Berhenti Doomscrolling di Smartphone