KORAN INDONESIA – Punya mobil bukan cuma soal bisa nyetir, tapi juga penting untuk paham fitur-fitur yang ada di dalamnya. Salah satu fitur yang sering bikin penasaran adalah overdrive.
Secara sederhana, overdrive adalah fitur di mobil yang membantu menstabilkan kecepatan dan bikin konsumsi bahan bakar jadi lebih efisien, terutama saat melaju di kecepatan tinggi. Tapi sebenarnya, fungsi overdrive nggak cuma itu lho!
Apa itu overdrive?
Overdrive bekerja dengan cara membuat rasio putaran transmisi lebih tinggi dari putaran mesin. Artinya, saat overdrive aktif, mesin nggak perlu bekerja terlalu keras walau mobil melaju dengan kecepatan tinggi. Fitur ini biasanya bisa dinyalakan atau dimatikan dengan menggunakan satu tombol saja.
Fungsi utama overdrive
Nah, berikut beberapa fungsi utama overdrive yang penting banget buat diketahui:
- Membatasi perpindahan gigi
Fitur ini membantu mengatur perpindahan gigi secara otomatis dan membatasi rasio gigi tertinggi. Jadi, kalau mobil kamu punya 4 percepatan, saat overdrive aktif, mungkin hanya sampai gigi 3 saja yang digunakan. Dengan begitu, mesin bekerja lebih efisien.
- Bantu lewati tanjakan
Saat lewat jalur menanjak, overdrive bisa bikin mobil lebih stabil dan tidak mudah mundur. Setelah melewati tanjakan, sebaiknya matikan fitur ini agar mesin nggak terbebani.
- Manuver overtaking jadi lebih mudah
Fitur ini juga membantu saat kamu ingin menyalip kendaraan lain. Jika menggunakan fitur overdrive, percepatan transmisi gigi akan lebih efisien sehingga dengan mudah bermanuver overtaking atau pada saat menyalip kendaraan lain. Biasanya ini akan paling terasa manfaatnya saat di jalan tol.
Manfaat menggunakan overdrive
Selain fungsinya yang cukup penting, overdrive juga punya beberapa manfaat buat pengemudi:
- Hemat bahan bakar
Karena putaran mesin lebih rendah, konsumsi bahan bakar jadi lebih irit. Hal ini cocok banget untuk yang sering jalan jauh atau pakai mobil untuk aktivitas harian.
- Mesin lebih awet
Mesin tidak perlu bekerja terlalu keras, jadi usia pakai komponen mobil juga bisa lebih panjang. Perawatannya pun bisa lebih ringan.
- Berkendara lebih nyaman
Mesin jadi lebih halus dan suara kabin lebih senyap. Cocok buat kamu yang ingin pengalaman berkendara yang tenang dan nyaman.
Kapan sebaiknya menggunakan overdrive?
Walaupun fitur ini punya banyak manfaat, bukan berarti harus terus dinyalakan, ya. Ada kondisi tertentu yang memang pas untuk mengaktifkan overdrive, seperti:
- Di jalan tol atau jalan raya
Saat berkendara dalam kecepatan tinggi dan stabil, overdrive bikin perjalanan lebih efisien.
- Perjalanan jarak jauh
Cocok banget kalau kamu lagi road trip. Mesin tetap adem, bensin irit, dan kamu pun lebih nyaman.
- Jangan dipakai saat menanjak
Hindari mengaktifkan overdrive saat melewati tanjakan curam. Fitur ini justru bisa bikin mesin kekurangan tenaga karena rasio gigi yang terlalu tinggi.
Ketika tanjakan mulai curam atau berat dan membutuhkan akselerasi tinggi, matikan sistem overdrive. Tujuannya agar mesin mobil bekerja secara optimal dan mampu membawa mobil untuk menanjak dengan baik.
Cara kerja overdrive
Saat overdrive nonaktif, putaran mesin dan transmisi bekerja seimbang. Tapi kalau aktif, transmisi akan berputar lebih cepat dari mesin, sehingga tenaga lebih efisien. Kalau terus dimatikan, justru pembakaran bahan bakar jadi lebih boros karena transmisi ditahan di gigi yang lebih rendah.
Jadi, singkatnya, overdrive adalah fitur yang membantu mobil melaju dengan efisien tanpa bikin mesin bekerja ekstra keras. Cocok banget dipakai saat perjalanan jauh atau berkendara di jalan tol. Tapi, jangan lupa untuk mematikannya saat melewati tanjakan berat.
Kalau kamu penasaran cara mengaktifkan atau mematikan overdrive di mobilmu, cek buku manual kendaraan atau tanya langsung ke teknisi bengkel resmi kendaraanmu, ya!***
Baca juga: Harley-Davidson Pan America 1250: Motor Petualang Gagah dengan Sentuhan Teknologi Amerika
