JAKARTA, KORAN INDONESIA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih punya peluang untuk melanjutkan penguatan pada perdagangan Kamis, 28/8/2025.
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, menilai pergerakan IHSG saat ini masih berada di fase konsolidasi setelah sempat mencetak rekor harga tertinggi (all time high/ATH).
“Potensi penguatan masih terlihat cukup besar di tengah stabilnya kondisi perekonomian dalam negeri yang tercermin dari data terlansir,” ujarnya, dilansir CNN, Kamis, 28/8/2025.
Dengan kondisi tersebut, William memperkirakan IHSG bergerak di kisaran support 7.889 dan resistance 7.979.
Ia juga merekomendasikan beberapa saham seperti BBCA, ASII, BBRI, TLKM, JSMR, APLN, PWON, ASRI, dan ITMG.
Sementara itu, Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, menyebut IHSG berpeluang menguji resistance 8.025 jika mampu menembus level 7.981.
Namun jika turun di bawah 7.858, indeks berpotensi melemah ke area gap 7.800–7.835.
“Indikator MACD menunjukkan kondisi netral,” kata Ivan.
Ivan memprediksi IHSG akan bergerak di level support 7.858, 7.739, 7.660, hingga 7.559. Sedangkan resistance berada di 7.981, 8.025, 8.102, dan 8.182.
Sebagai catatan, IHSG pada perdagangan Rabu, 27/8/2025 ditutup menguat 30,41 poin atau 0,38 persen ke level 7.936.
Mengutip data RTI Infokom, nilai transaksi mencapai Rp19,28 triliun dengan volume perdagangan 40,55 miliar saham.
Baca juga: ESDM Ajukan Tambahan Anggaran Jadi Rp 21,67 Triliun
