Penggunaan Sabuk Pengaman yang Benar: Tips & Manfaat untuk Keamanan Berkendara

Bagikan

JAKARTA, KORAN INDONESIA – Saat mendengar kata sabuk pengaman, banyak orang langsung menganggapnya sepele. Padahal, benda sederhana ini bisa jadi penentu hidup dan mati ketika terjadi kecelakaan. Masalahnya, masih banyak pengemudi maupun penumpang yang salah dalam menggunakan sabuk pengaman atau bahkan mengabaikannya sama sekali.

Nah, di artikel ini kita akan bahas tuntas tentang pentingnya sabuk pengaman, cara pemakaian yang benar, serta manfaatnya bagi keamanan berkendara. Jadi, jangan sampai skip ya!

 

Kenapa Sabuk Pengaman Itu Penting?

Sabuk pengaman bukan sekadar aksesori mobil. Ia dirancang untuk melindungi tubuh dari benturan keras saat terjadi kecelakaan atau pengereman mendadak. Tanpa sabuk pengaman, risiko terlempar keluar mobil atau terbentur bagian dalam mobil akan jauh lebih besar.

Menurut World Health Organization (WHO), penggunaan sabuk pengaman dapat mengurangi risiko cedera fatal hingga 50% untuk pengemudi dan penumpang depan, serta 25% untuk penumpang belakang. Angka ini jelas menunjukkan betapa vitalnya fungsi sabuk pengaman.

 

Jenis Sabuk Pengaman di Kendaraan

Sebelum masuk ke cara penggunaan yang benar, ada baiknya kita kenali dulu jenis-jenis sabuk pengaman yang biasa ada di kendaraan:

  1. Sabuk Pengaman 2 Titik (Lap Belt)
    Biasanya ada di kursi belakang mobil lama atau di pesawat. Fungsinya hanya menahan bagian pinggang.
  2. Sabuk Pengaman 3 Titik (Shoulder Belt)
    Paling umum digunakan di mobil modern. Melintang dari bahu hingga pinggang, sehingga menahan tubuh bagian atas dan bawah sekaligus.
  3. Sabuk Pengaman Anak (Child Safety Seat & Booster Seat)
    Dirancang khusus untuk bayi dan anak-anak, karena tubuh mereka belum cukup terlindungi dengan sabuk pengaman biasa.

 

Cara Menggunakan Sabuk Pengaman yang Benar

Pakai sabuk pengaman itu bukan sekadar klik, tapi ada cara yang benar agar fungsinya maksimal. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Pastikan posisi duduk nyaman dan tegak
    Jangan terlalu rebah, karena sabuk bisa meluncur dari bahu dan tidak berfungsi optimal.
  2. Pasang sabuk dari bahu ke pinggang
    Bagian atas sabuk harus melintang di atas bahu, bukan di leher. Sementara bagian bawah harus melekat erat di panggul, bukan di perut.
  3. Kencangkan sabuk hingga pas di tubuh
    Sabuk jangan terlalu longgar. Tarik sedikit sampai terasa pas, tapi tetap bisa bernapas nyaman.
  4. Pastikan klik pengunci terpasang dengan benar
    Dengarkan bunyi “klik” saat sabuk dimasukkan ke slot pengunci, dan pastikan tidak mudah terlepas.
  5. Periksa kondisi sabuk pengaman
    Jika sabuk sudah aus, kusut, atau penguncinya bermasalah, segera perbaiki atau ganti.

 

Kesalahan Umum dalam Menggunakan Sabuk Pengaman

Banyak orang merasa sudah memakai sabuk pengaman, tapi ternyata caranya salah. Beberapa kesalahan yang sering terjadi:

  • Memakai sabuk di bawah lengan, bukan di bahu. Ini berbahaya karena bisa melukai tulang rusuk saat benturan.
  • Menaruh sabuk di atas perut (terutama untuk ibu hamil). Ini bisa membahayakan janin.
  • Membiarkan sabuk longgar. Akibatnya, tubuh tetap bisa terhempas saat kecelakaan.
  • Tidak memakai sabuk di kursi belakang. Padahal, penumpang belakang juga berisiko terlempar dan melukai penumpang depan.

 

Sabuk Pengaman untuk Ibu Hamil dan Anak

🔹 Ibu Hamil
Banyak ibu hamil merasa tidak nyaman pakai sabuk pengaman. Padahal, ini justru sangat penting untuk melindungi ibu dan bayi. Caranya:

  • Bagian bawah sabuk diletakkan di bawah perut, tepat di atas panggul.
  • Bagian atas sabuk tetap melintang di bahu, tidak menekan perut.

🔹 Anak-Anak
Anak di bawah 12 tahun sebaiknya duduk di kursi belakang dengan child safety seat atau booster seat. Jangan pernah memangku anak di kursi depan, karena sangat berbahaya jika terjadi tabrakan.

 

Manfaat Sabuk Pengaman untuk Keamanan Tubuh

Menggunakan sabuk pengaman dengan benar bisa memberikan banyak manfaat:

  1. Mengurangi risiko cedera fatal
    Sabuk menahan tubuh agar tidak terbentur dashboard, setir, atau kaca depan.
  2. Mencegah tubuh terlempar keluar mobil
    Ini salah satu penyebab kematian tertinggi saat kecelakaan.
  3. Melindungi organ vital
    Dengan distribusi gaya benturan ke bagian tubuh yang lebih kuat (bahu dan panggul), organ vital lebih terlindungi.
  4. Membantu sistem keamanan mobil bekerja optimal
    Airbag baru bisa bekerja maksimal jika sabuk pengaman digunakan dengan benar. Tanpa sabuk, airbag justru bisa mencederai.

 

Aturan Hukum tentang Sabuk Pengaman di Indonesia

Di Indonesia, penggunaan sabuk pengaman juga diatur dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

  • Pengemudi dan penumpang di kursi depan wajib menggunakan sabuk pengaman.
  • Pelanggar bisa dikenakan denda hingga Rp250.000 atau kurungan maksimal 1 bulan.

Walaupun aturan lebih ketat masih difokuskan untuk kursi depan, banyak kampanye keselamatan yang juga mendorong penumpang belakang untuk ikut memakainya.

 

Tips Membiasakan Diri Pakai Sabuk Pengaman

Kalau kamu termasuk orang yang sering lupa pakai sabuk pengaman, coba tips berikut:

  • Biasakan langsung klik sabuk begitu masuk mobil, sebelum menyalakan mesin.
  • Pasang pengingat sabuk pengaman di mobil (beberapa mobil sudah otomatis ada alarmnya).
  • Ingatkan orang tersayang—keluarga, pasangan, atau teman—untuk selalu memakainya.

Sabuk pengaman adalah perangkat keselamatan paling sederhana tapi paling efektif di mobil. Dengan pemakaian yang benar—sabuk melewati bahu dan panggul, kencang tapi tetap nyaman—risiko cedera fatal bisa ditekan hingga setengahnya.

Jadi, jangan pernah anggap enteng benda kecil ini. Karena dengan sekali klik sabuk pengaman, nyawa bisa terselamatkan.

 

Referensi

  1. World Health Organization (WHO). (2022). Road traffic injuries.
  2. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
  3. National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA). (2023). Seat Belts.
  4. Mayo Clinic. (2022). Seat belt safety: Buckle up for life.

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top