KORAN INDONESIA – Siswa kelas 6 Sekolah Dasar Negeri (SDN) Maccini 1, Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Sulawesi Selatan, meninggal dunia diduga alami perundungan oleh teman sekolahnya.
Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Makassar lakukan penyelidikan terhadap kasus ini.
Menurut Kepala Kepolisian Resor Kota Besar (Kapolrestabes) Makassar, Komisaris Besar Arya Perdana, pihaknya telah menerima laporan dari rumah sakit terkait kematian korban bernama Muhammad Raja Afnan, dan ia pun ikut berbelasungkawa.
“Kami menyampaikan rasa turut berduka cita pada keluarga korban. Laporan dari rumah sakit sudah kami terima, korban juga telah dimakamkan oleh pihak keluarga,” ucap Arya Perdana, melansir Media Indonesia, Senin, 2/6/2025.
Penyebab meninggalnya Muhammad Raja Afnan masih menunggu hasil autopsi dari tim dokter forensik Polda Sulawesi Selatan.
“Apakah kematiannya karena penganiayaan teman atau bukan, itu harus dipastikan lewat hasil autopsi. Hanya dokter yang bisa menyatakan penyebab kematian secara medis,” ujar Arya.
Pihak keluarga korban menyebut adanya bekas lebam pada tubuhnya. Namun, perlu dipastikan apakah lebam tersebut akibat perundungan atau tidak.
Disisi lain, penyidik Polrestabes Makassar telah memeriksa sejumlah saksi dan lakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dugaan sementara pelaku berjumlah lebih dari dua orang yang melakukan perundungan terhadap korban.
“Pelakunya diduga lebih dari dua orang, tapi kami belum bisa memastikan karena masih dalam proses penyelidikan dan pemeriksaan,” kata Arya.
Tante dari korban, Desma (45) mengungkap bahwa sang keponakan sempat dikeroyok di depan sekolahnya seminggu yang lalu.
“Pelakunya ada tiga satu siswa SMP dan dua siswa SD,” ungkap Desma.
