JAKARTA, KORAN INDONESIA – Alata Digital, perusahaan penyedia solusi teknologi untuk industri event, mengumumkan langkah strategisnya dalam membangun ekosistem event berbasis teknologi yang mengintegrasikan kecerdasan buatan (AI) sebagai tulang punggung inovasi.
Inisiatif ini lahir dari meningkatnya kebutuhan industri terhadap efisiensi operasional, personalized customer experience, experiental marketing hingga pengambilan keputusan berbasis data secara real-time.
Dalam ekosistem barunya, Alata Digital menghadirkan serangkaian solusi AI and machine learning event solutions mulai dari chatbot interaktif untuk registrasi dan pertanyaan seputar acara, sistem rekomendasi konten berbasis preferensi peserta, hingga predictive crowd control melalui model machine learning yang dapat memproyeksikan kepadatan area venue.
“Kami melihat bahwa adopsi AI bukan sekadar tren teknologi, tetapi peluang bisnis yang sangat relevan bagi masa depan industri event. AI dapat mempercepat proses dan memberikan solusi yang lebih cepat serta akurat di berbagai sektor seperti di industri event.
Namun, keberhasilannya sangat bergantung pada kesiapan SDM dalam menerapkan implementasinya” ujar Ferdy Tamboen, Managing Director dari PT. Alata Digital Promosindo.
Menurut Ferdy pihaknya telah melakukan riset secara internal,Dimana hasil riset itu menyatakan bahwa lebih dari 65% penyelenggara event di Indonesia menyatakan minat tinggi terhadap solusi yang dapat melakukan otomatisasi proses registrasi, interaksi peserta, hingga evaluasi kinerja acara dengan teknologi seperti face recognition check-in, gamification, predictive crowd control dan real-time reporting berbasis AI dan IoT. Menghadapi tantangan tersebut Alata DIgital menjawabnya dengan mempersiapkan kebutuhan tersebut dalam satu platform terintegrasi.
Platform terintegrasi ini tidak hanya melayani event korporat, konferensi, dan pameran (MICE), namun juga diperluas untuk sektor hiburan, pemerintahan, hingga pendidikan.
Alata Digital membuka peluang kolaborasi dengan berbagai mitra strategis, baik pengembang teknologi lokal maupun pelaku industri kreatif untuk mempercepat transformasi digital di sektor penyelenggaraan event.
Ferdy menegaskan, digitalisasi predictive crowd control menjadi salah satu pionir utama dalam unit bisnis Alata Digital dalam pengaturan crowd control pengunjung untuk memastikan akurasi dan kecepatan pengambilan keputusan.
Teknologi seperti kecerdasan buatan (AI), internet of things (IoT), hingga sistem dashboard berbasis data real-time telah mulai diterapkan untuk digitalisasi hal tersebut.
Implementasi yang dilakukan Alata Digital adalah melakukan integrasi AI dengan sistem CCTV, Dimana penyelenggara dapat memantau jumlah pengunjung secara real-time, sekaligus mendeteksi demografi seperti usia dan jenis kelamin.
Teknologi ini sangat membantu dalam pengambilan keputusan cepat terkait keamanan dan manajemen crowd saat acara berlangsung.
Tak hanya itu, dengan memanfaatkan data riwayat pengunjung dari event sebelumnya, AI juga memungkinkan analisis prediktif untuk memperkirakan jumlah pengunjung di event mendatang.
Informasi ini dapat digunakan untuk menentukan strategi harga tiket yang lebih tepat, serta mengidentifikasi sentimen positif dari pengunjung sebagai materi promosi yang lebih efektif.
Melalui pendekatan berbasis teknologi cerdas, Alata Digital berkomitmen mendorong penyelenggara untuk menyelenggarakan acara yang lebih inklusif, adaptif, dan berbasis data, selaras dengan visi perusahaan untuk menjadi enabler utama dalam ekosistem event teknologi di Indonesia.
