KORAN INDONESIA – Seorang anak perempuan berusia 9 tahun, Lee’Lani Brooks, tewas tertembak saat berusaha menyelamatkan adik-adiknya ketika terjadi baku tembak di dekat rumahnya di New Orleans, Louisiana, pada Senin (12/5/2025) waktu setempat.
Menurut laporan media lokal, seperti NOLA, WWL-TV, dan Fox 8, insiden terjadi sekitar pukul 14.00 waktu setempat ketika Lee’Lani sedang bermain di luar rumah. Tiba-tiba, sejumlah pria terlibat dalam aksi saling tembak-menembak di sekitar lokasi.
Lee’Lani dan ibunya langsung berlari masuk ke rumah. Namun, saat Lee’Lani berusaha mengevakuasi adik-adiknya, peluru nyasar menembus jendela dan mengenai kepalanya. Ia segera dilarikan ke rumah sakit dan dinyatakan mati otak.
Keluarga akhirnya memutuskan untuk mencabut alat bantu hidup pada Jumat (16/5), dan Lee’Lani dinyatakan meninggal dunia.
Kepolisian New Orleans menangkap seorang pria berusia 19 tahun bernama Evan Rogers. Pada Selasa (13/5), ia didakwa dengan percobaan pembunuhan tingkat dua dan penggunaan senjata api secara ilegal.
Penangkapannya dilakukan setelah baku runding selama empat jam di sebuah hotel. Polisi juga mengamankan satu tersangka lain, namun identitas dan dakwaan terhadap orang tersebut belum diumumkan.
Penghormatan dan Penggalangan Dana
Keluarga Lee’Lani membuat halaman GoFundMe untuk membantu biaya pemakaman. Ibunya, Letisha Johnson, menyebut Lee’Lani sebagai anak yang ceria, penuh semangat, dan selalu melindungi adik-adiknya.
“Dia adalah pemimpin kecil dalam keluarga kami. Senyumnya tak terlupakan, dan kepribadiannya menular,” tulis Johnson, dikutip dari People, Jumat (23/5).
Pada Selasa (20/5), keluarga mengadakan pelepasan balon sebagai bentuk penghormatan. Mereka masih berduka mendalam atas kepergian sang anak.
“Kami ingin dunia mengenangnya sebagai pahlawan. Anak yang begitu tidak egois, bahkan di usia 9 tahun,” ujar aktivis komunitas Mike Willis.***
Baca juga: Influencer Tewas saat Live TikTok, Diduga Ditembak Pembunuh Bayaran