KORAN INDONESIA – Pemerintah desa (Pemdes) Cihideung Hilir, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat launching program bantuan keuangan infrastruktur desa dari Pemerintah Kabupaten Bogor Tahun Anggaran (TA) 2025, pada Kamis, 17 Juli 2025.
Launching program bantuan keuangan tersebut, Pemerintah desa Cihideung Hilir Bogor merealisasikan pada pembangunan infrastruktur antara lain, pembangunan aspal hotmix jalan poros penghubung antar desa, pembangunan jembatan dan pembangunan turap atau TPT.
Hadir dalam Kegiatan launching pembangunan tersebut, Plt Sekcam Ciampea, Ivan Kris, Kasi Ekbang Kecamatan Ciampea, Bedi Rusmana, Kepala desa Cihideung Hilir, H Ilman, Babinsa dan Babinkamtibmas, Ketua TPK desa Cihideung Hilir, unsur BPD, unsur LPM dan Ketua RTRW serta masyarakat.
Kepala desa Cihideung Hilir, H Ilman saat diwawancara koranindonesia.net di lokasi proyek mengatakan bahwa hari ini pemerintah desa Cihideung Hilir bersama pihak Kecamatan Ciampea melaksanakan launching program bantuan keuangan infrastruktur desa tahun anggaran (TA) 2025.
Selanjutnya H Ilman menjelaskan bantuan keuangan infrastruktur desa atau yang lebih populer disebut Samisade (Satu Miliar Satu Desa) tahap pertama sebesar 60 persen direalisasikan pada 3 titik pembangunan infrastruktur antara lain ;
Pembangunan Aspal Hotmix
Pembangunan aspal hotmix pada jalan poros penghubung antar desa yakni desa Cihideung Hilir dengan desa Cihideung udik yang melintas di komplek Perumahan Taman Dramaga Permai (TDP) 2 RW 04 di dua segmen lokasi dengan volume P:280,8M x L.5,8 M x 0,03 M, dan P : 126 M x L 4 M x T 0,03 M dengan anggaran Rp 240.000.000 termasuk pajak.
“Kami merealisasikan pembangunan aspal hotmix di TDP 2 ini dengan pertimbangan jalan tersebut sebagai jalan poros penghubung dua desa, juga atas dasar usulan masyarakat serta telah di acc nya surat pengajuan pinjam pakai dari Pemerintah Kabupaten Bogor,” katanya.
Pembangunan Jembatan
Pembangunan jembatan yang terletak di RW 003 desa Cihideung Hilir, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor dengan anggaran sebesar Rp 350 juta. Jembatan ini merupakan penghubung antar RW di yang sangat bermanfaat untuk warga.
“Kami merealisasikan pembangunan jembatan ini diharapkan dapat memperlancar mobilitas warga, dan dapat memperlancar perekonomian, pendidikan, kesehatan dan lain sebagainya,” ujarnya.
Pembangunan Turaf atau TPT
Pembangunan turaf atau Tembok Penahan Tanah (TPT) di wilayah RT 01 RW 05 yang berpotensi rawan longsor dengan anggaran sebesar Rp 250 juta.
“Total keseluruhan anggaran tahap satu yang kita realisasikan pada pembangunan infrastruktur sebesar Rp 600 juta dari total Bantuan Keuangan Infrastruktur Pemerintah Kabupaten Bogor sebesar Rp 1 miliar,”jelasnya.
Kemudian H Ilman juga mengungkapkan bahwa proyek pembangunan di tiga titik lokasi yang dibiayai dari APBD Kabupaten tersebut dikerjakan dengan swakelola terdiri dari 3 unsur yakni TPK, Tenaga ahli dan masyarakat.
Dalam kesempatan itu pihaknya berharap bahwa semua pembangunan yang di launching hari ini dapat berjalan lancar, dan hasil pembangunan dapat membawa manfaat untuk masyarakat desa Cihideung Hilir, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor.
“Kami menghimbau masyarakat desa Cihideung Hilir mohon untuk menjaga, merawat dan memelihara hasil pembangunan yang kami lakukan, agar bisa awet dan tahan lama, tidak cepat rusak”tandasnya.***
