JAKARTA, KORAN INDONESIA – Perseteruan antara eks Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan selebgram Lisa Mariana kian memanas. Bermula dari klaim anak, kasus ini kini merembet ke ranah hukum dan dugaan korupsi Bank BJB.
Klaim Anak dan Gugatan Miliaran
Awal 2025, Lisa Mariana menggelar konferensi pers. Ia mengaku anaknya berinisial CA adalah hasil hubungannya dengan Ridwan Kamil.
Pernyataan itu langsung memicu kontroversi, sebab Ridwan adalah tokoh publik yang baru saja selesai menjabat sebagai Gubernur Jabar.
Tak berhenti di situ, Lisa menggugat Ridwan ke Pengadilan Negeri Bandung. Ia menuntut pengakuan status anak sekaligus ganti rugi belasan miliar rupiah.
Ridwan membantah keras tuduhan itu dan balik melaporkan Lisa ke Bareskrim Polri pada 11 April 2025 atas dugaan pencemaran nama baik. Ia menyebut mengalami kerugian hingga Rp 105 miliar.
“Ini adalah tidak benar dan merupakan fitnah keji bermotif ekonomi yang didaur ulang,” tulis Ridwan di Instagram. Laporan tersebut teregister dengan nomor LP/B/174/IV/2025/SPKT/BARESKRIM POLRI.
Proses Hukum dan Tes DNA
Bareskrim kemudian memeriksa 12 saksi, termasuk Lisa, ahli bahasa, ahli ITE, hingga ahli pidana. Polisi juga mengamankan barang bukti berupa dokumen elektronik, rekaman suara, dan surat-surat.
Untuk memastikan kebenaran klaim Lisa, penyidik mengambil sampel darah Ridwan Kamil dan anak Lisa untuk tes DNA.
Hasilnya diumumkan pada 20 Agustus 2025.
“Hari ini, Birolaboratorium Dokus-Dokus Polri telah menyerahkan hasil pemeriksaan DNA kepada penyidik. Dengan hasil bahwa saudara RK dan anak saudari LM berinisial CA tidak memiliki kecocokan DNA atau non-identik,” jelas Kombes Rizki Agung Prakoso di Mabes Polri.
Kuasa hukum Ridwan, Muslim Jaya Butar-butar, menyebut hasil ini final.
“Ini semua selesai. Sudah tidak ada lagi spekulasi, sudah tidak ada lagi perdebatan di media sosial maupun di media mana pun karena ini sudah selesai,” tegasnya.
Reaksi Lisa: Tetap Menolak Hasil DNA
Meski hasil tes membuktikan sebaliknya, Lisa tidak tinggal diam. Ia mengunggah pernyataan di Instagram @lisamarianaaa.
“Alah bongkar tuntas lah,” tulisnya.
Dalam unggahan lain, ia menuding ada kecurangan.
“Jadi, udah pak jangan berkeras hati, tadi minta-minta perdamaian bagaimana ini. Capek saya, sakit pala saya.”
Bahkan, ia melontarkan pernyataan nyeleneh.
“Jangan biarkan ada kecurangan di sini, gw udah bilang, kalau bukan benih dia, benih siapa? Benih tuyul?”
Babak Baru: Kasus Korupsi Bank BJB
Di tengah panasnya konflik, Lisa mengaku mendapat surat panggilan dari KPK untuk hadir sebagai saksi kasus dugaan korupsi Bank BJB.
“Tanggal 22 saya dipanggil ke KPK untuk menjadi saksi, saya juga bingung kenapa ada surat KPK. Ini belum final, kita bongkar setuntas-tuntasnya,” ujarnya.
Kuasa hukumnya, Jhon Boy Nababan, membenarkan pemanggilan itu.
“Tunggu nanti hari Jumat, saya yang dampingin,” katanya.
KPK melalui Wakil Ketua Fitroh Rocahyanto juga mengonfirmasi hal tersebut.
Kasus Pencemaran Nama Baik Tetap Jalan
Meski tes DNA sudah menolak klaim Lisa, polisi menegaskan laporan Ridwan Kamil terkait pencemaran nama baik tetap berlanjut.
“Langkah yang paling dekat adalah melakukan gelar perkara terkait dengan langkah-langkah yang akan dilakukan kemudian,” jelas Kombes Rizki.
Lisa disangkakan melanggar UU ITE Pasal 27A, Pasal 35, Pasal 45 ayat (4), serta Pasal 310 dan 311 KUHP tentang pencemaran nama baik.
Dilansir Kompas, Kamis, 21/8/2025, drama Ridwan Kamil dan Lisa Mariana kini memasuki fase baru. Hasil tes DNA memang menjadi titik balik penting, tapi kasus hukum belum berhenti.
Ridwan membuka peluang damai jika Lisa mau meminta maaf, namun Lisa menolak dan justru bersiap menghadapi pemeriksaan KPK.
Baca juga: Viral Video Guru Beban Negara, Kemenkeu Luruskan Ucapan Sri Mulyani
