JAKARTA, KORAN INDONESIA – AS Roma harus gigit jari setelah takluk 0-1 dari Lille pada Matchday 2 Liga Europa di Stadion Olimpico, Jumat (3/10/2025) dini hari WIB.
Pertandingan ini diwarnai drama tiga penalti gagal yang semuanya berhasil ditepis kiper Lille, Berke Özer. Sebelumnya, saat laga baru berjalan enam menit, Lille sudah membuka keunggulan.
Bermula dari kesalahan Kostas Tsimikas, bola berhasil direbut dan diteruskan oleh Tiago Correia kepada Hakon Haraldsson. Dengan tenang, Haraldsson melepaskan tembakan keras yang menggetarkan gawang Roma.
Tertinggal cepat membuat Roma meningkatkan tempo. Peluang demi peluang hadir, termasuk dari Matias Soule dan Evan Ferguson, namun pertahanan Lille yang diperkuat bek timnas Indonesia, Calvin Verdonk, tampil cukup solid.
Drama besar terjadi di menit ke-81. Wasit menunjuk titik putih setelah Aissa Mandi melakukan handball di kotak penalti.
Artem Dovbyk maju sebagai eksekutor, tapi tendangannya ditepis Özer. VAR lalu memutuskan penalti diulang karena ada pelanggaran pemain Lille.
Dovbyk kembali mengambil penalti kedua, namun lagi-lagi digagalkan kiper Turki tersebut. Kali ini, giliran Özer yang dianggap maju terlalu cepat, sehingga wasit kembali memerintahkan penalti diulang.
Kesempatan ketiga akhirnya diambil alih oleh Matias Soule. Sayangnya, hasilnya tetap sama, tendangannya juga dimentahkan oleh Özer. Kali ini, penyelamatan kiper Lille sah dan menjadi momen kunci yang memastikan kemenangan tim tamu.
Usai laga, pelatih Roma, Gian Piero Gasperini, tak bisa menyembunyikan rasa herannya.
“Saya belum pernah melihat tiga penalti gagal dalam satu pertandingan. Itu situasi yang hampir tidak masuk akal dan pada akhirnya merusak hasil pertandingan,” ujarnya.
Dengan hasil ini, Roma terperosok ke peringkat 15 klasemen sementara dengan tiga poin. Sementara Lille masih sempurna dengan enam poin, hanya kalah selisih gol dari Braga di puncak klasemen.***
Baca juga: Legenda Basket Syracuse, Lawrence Moten, Meninggal Dunia di Usia 53 Tahun



