KORAN INDONESIA – Pesawat Boeing 787-Dreamliner milik Air India jatuh tak lama setelah lepas landas dari Bandara Ahmedabad, India, Kamis (12/6/2025). Kejadian ini berlangsung pada siang hari, dan pesawat diketahui sudah berusia 12 tahun.
Menurut data awal, pesawat sempat mencapai kecepatan lepas landas, tapi belum sempat terbang tinggi. Para ahli menduga ada gangguan serius sesaat setelah pesawat mengudara.
Mantan pilot AU AS Letkol John Davidson menyebut, ada beberapa kemungkinan penyebab jatuhnya pesawat Boeing 787 Dreamliner Air India. Kata dia, bisa karena mesin mati, beban berlebih, atau masalah konfigurasi pesawat saat lepas landas.
Selain itu, faktor cuaca dan potensi tabrakan dengan burung juga sedang diselidiki. Menurut John, insiden seperti ini mirip dengan beberapa kecelakaan besar sebelumnya.
Pendapat lain datang dari mantan pilot senior India Kapten Saurabh Bhatnagar. Menurutnya, video yang beredar menunjukkan pesawat seperti kehilangan tenaga. Ia menduga pesawat sempat ditabrak burung sebelum akhirnya jatuh.
Sementara itu, data pelacakan dari flightradar24 menunjukkan bahwa pesawat hanya sempat mencapai 625 kaki. Padahal, normalnya, pesawat sudah harus jauh lebih tinggi beberapa menit setelah lepas landas.
Pihak otoritas India menyebut, pesawat sempat kirim sinyal darurat atau mayday. Tim investigasi langsung diterjunkan untuk menelusuri penyebab utama kecelakaan.
Saat ini, penyelidikan masih berlangsung dan semua data penerbangan sedang dianalisis lebih lanjut. Pihak berwenang belum menyimpulkan penyebab pasti insiden tersebut.***
Baca juga: 1 Penumpang Selamat dalam Kecelakaan Pesawat Air India
