KORAN INDONESIA – Yuk, cari tahu apa saja penyebab motor terasa lemah saat menanjak dan bagaimana cara mengatasinya.
Kenapa Motor Bisa Kehilangan Tenaga di Tanjakan?
Saat naik tanjakan, motor butuh torsi lebih besar dibanding saat melaju di jalan datar. Ini dia beberapa penyebab umum yang bikin motor “kehabisan napas” saat di tanjakan:
- Kompresi mesin lemah
Kompresi rendah bikin tenaga mesin berkurang. Biasanya disebabkan oleh ring piston atau klep yang aus, silinder bocor, atau seal yang sudah mulai lemah. Kalau sudah begini, mesin susah mengeluarkan tenaga penuh meskipun gas sudah dalam.
- Mesin kotor dan overheat
Karbon yang menumpuk di ruang bakar dan filter udara kotor bikin mesin kerja dua kali lipat. Kalau oli juga sudah kotor, pelumasan jadi tidak maksimal dan performa mesin pun menjadi drop.
- Sistem pengapian bermasalah
Busi aus, koil melemah, atau sambungan kelistrikan longgar bisa mengganggu proses pembakaran. Akibatnya, tenaga dari mesin tidak tersalur sempurna.
- Suplai bahan bakar tersumbat
Karburator atau injektor yang kotor bikin bahan bakar nggak lancar masuk ke ruang bakar. Ini membuat mesin seperti kekurangan tenaga walau gas sudah digeber maksimal.
- Transmisi bermasalah
Untuk motor kopling manual, kopling aus bisa bikin tenaga dari mesin tidak sampe ke roda. Untuk motor matic, masalah bisa datang dari belt atau roller CVT yang aus, serta pelumasan yang buruk.
- Final gear terlalu panjang
Gear rasio tinggi memang cocok buat kecepatan di jalan datar, tapi kurang cocok untuk tanjakan. Gear belakang yang terlalu besar bikin torsi kurang kuat saat menanjak.
- Pemilihan gigi tidak sesuai
Naik tanjakan pakai gigi terlalu tinggi? Hati-hati, ini justru bikin mesin kerja keras tapi hasilnya nggak maksimal. Gunakan gigi rendah supaya torsi mesin bisa dimaksimalkan.
- Masalah pada ban
Ban gundul atau tekanan angin yang kurang bisa mengurangi daya cengkeram roda. Alhasil, motor gampang selip dan sulit untuk menanjak.
- Beban berlebihan
Membawa barang terlalu banyak atau boncengan yang terlalu berlebih juga bikin motor mengalami kesulitan. Motor dirancang dengan kapasitas maksimal. Kalau kelebihan, jangan heran kalau tenaganya menjadi berkurang.
Solusi Agar Motor Lebih Kuat di Tanjakan
Tenang, semua masalah di atas bisa diatasi. Berikut ini beberapa cara untuk meningkatkan performa motor saat menanjak:
- Cek mesin dan sistem pembakaran
Mulai dari kompresi mesin, kondisi busi, koil, hingga kebersihan karburator atau injektor. Pastikan semua komponen dalam kondisi baik dan gunakan bensin berkualitas agar pembakaran lebih sempurna.
- Rawat transmisi sesuai dengan jenis motor
Ganti plat kopling jika sudah aus (untuk motor manual). Sedangkan pada motor matic, ganti belt dan roller CVT jika sudah aus, dan pastikan pelumasan tetap optimal.
- Sesuaikan gear dan gigi motor
Untuk motor manual, turunkan gigi sebelum tanjakan. Kalau perlu, ganti gir belakang ke ukuran yang lebih kecil agar torsi makin kuat saat mendaki.
- Perhatikan ban dan beban pada motor
Cek tekanan angin dan kondisi alur ban. Hindari membawa beban berlebih karena itu memperberat kerja mesin, apalagi saat menanjak.
Tips Tambahan Biar Motor Nggak “Kehabisan Napas” di Tanjakan
- Servis rutin setiap 3.000-4.000 km. Jangan tunggu rusak dulu baru ke bengkel.
- Gunakan bahan bakar sesuai spesifikasi pabrik. Hindari bensin oplosan atau bensin eceran tak jelas.
- Cek tekanan angin secara berkala. Ban yang kempes bikin motor gampang selip.
- Periksa CVT atau kopling secara berkala.
- Bersihkan filter udara. Udara bersih bikin pembakaran pada motor lebih maksimal.
- Manuver tanjakan dengan teknik yang benar. Turunkan gigi sebelum nanjak dan gas perlahan, jangan langsung ditarik habis.
- Ganti gear jika sudah aus. Gear aus bikin tenaga terbuang percuma.
Motor yang susah menanjak bisa disebabkan banyak hal. Mulai dari kompresi lemah, pengapian bermasalah, sampai transmisi aus.
Jadi kalau motor kamu mulai “ngos-ngosan” saat naik tanjakan, jangan langsung panik. Cek dulu kondisi komponen penting, atau konsultasikan ke bengkel terpercaya.***
Baca juga: Sering Diabaikan, Ini Waktu yang Tepat untuk Ganti Minyak Rem agar Tak Blong