Hamilton Kena Penalti, Start Mundur Lima Posisi di GP Italia

Bagikan

JAKARTA, KORAN INDONESIA – Lewis Hamilton dijatuhi penalti turun lima posisi di grid untuk balapan GP Italia akhir pekan depan. Hukuman itu diberikan setelah ia gagal memperlambat laju mobil saat bendera kuning ganda dikibarkan sebelum start GP Belanda.

Ini melengkapi akhir pekan yang buruk bagi Ferrari. Pasalnya, di Zandvoort kemarin, baik Hamilton maupun Charles Leclerc sama-sama harus keluar dari balapan akibat insiden berbeda.

Menurut steward, Hamilton tidak mengikuti instruksi prabalap dari race director yang mewajibkan semua pembalap mengurangi kecepatan di pintu masuk pit demi keselamatan kru dan orang-orang di grid. Hukuman sebenarnya bisa saja turun 10 posisi, namun karena Hamilton sempat mencoba mengurangi kecepatan, hukumannya dipotong jadi hanya lima.

Dengan begitu, Hamilton dipastikan start paling tinggi dari posisi keenam saat melakoni debutnya di Monza sebagai pembalap Ferrari.

Usai akhir pekan sulit di Zandvoort, bos tim Ferrari Fred Vasseur menegaskan pentingnya tetap tenang di sisa musim.

Ferrari pulang tanpa poin dari seri ke-15 ini, sementara Mercedes berhasil memangkas jarak di klasemen konstruktor jadi hanya 12 poin berkat finis keempat George Russell.

Hamilton sendiri jadi pembalap pertama yang tersingkir setelah mobilnya menabrak dinding akibat oversteer di Tikungan 3 ketika hujan gerimis mulai turun.

Sementara itu, Leclerc menjadi korban setelah Kimi Antonelli dari Mercedes melakukan manuver berisiko di tikungan yang sama hingga membuatnya tersingkir. Pembalap asal Monako itu ditinggal sendirian di lintasan sampai balapan selesai.

“Itu merusak balapan saya, sangat disayangkan, tapi memang begitulah adanya,” ujarnya kepada Sky Sports.

Musim pertama Hamilton bersama Ferrari sejauh ini memang tidak berjalan mulus. Satu-satunya momen puncak datang di GP China ketika ia memenangi sprint dari pole position.

Sebelum jeda musim panas, ia finis di posisi 12 di Hungaria dan bahkan menyebut dirinya “tidak berguna” setelah gagal menembus Q3. Di Belgia, lebih pahit lagi, karena ia langsung tersingkir di sesi kualifikasi pertama.

Meski begitu, Vasseur menegaskan insiden di Belanda tidak membuat Hamilton kehilangan rasa percaya diri.

“Secara keseluruhan, reaksi Lewis bagus; ini pemulihan yang baik setelah dua balapan sulit sebelum jeda. Meski bukan hasil yang kami harapkan, performanya jauh lebih positif daripada empat atau lima balapan terakhir,” kata Vasseur.

“Mobilnya memang agak sulit dikendalikan, tapi saya rasa kami membuat kemajuan nyata dan kecepatan saya cukup oke,” ujar Hamilton.

Meski akhir pekan di Belanda pahit, Vasseur tetap optimistis.

“Kami bisa mengambil banyak hal positif dari akhir pekan ini,” tegasnya.

Sementara itu, Leclerc yang tahun lalu menjuarai GP Italia juga menyimpan harapan besar untuk tampil bagus lagi di Monza.

“Saya menantikannya. Minggu depan akan sangat sibuk tapi energinya pasti positif. Dukungan selalu luar biasa, jadi saya tak sabar,” katanya.

“Saya rasa Monza akan lebih cocok dengan mobil kami dibanding Zandvoort. McLaren pasti sangat kuat di sana, tapi jangan pernah bilang tidak mungkin,” tambahnya.

Ferrari memang pulang tanpa poin dari Zandvoort, tapi optimisme tetap terjaga. Dengan dukungan penuh tifosi di Monza, tim Kuda Jingkrak masih percaya bisa membalikkan keadaan dan meraih hasil manis di kandang sendiri.***

 

Baca juga: Chelsea Siap Lepas Jackson, Incar Striker Sporting

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top