Hujan Deras Sabtu Malam, Mengakibatkan 1 Meninggal Dunia, Tembok Villa Jebol, Sungai Ciliwung Siaga 3

Bagikan

KORAN INDONESIA – Hujan deras dengan intensitas tinggi mengguyur kawasan Puncak, Kabupaten Bogor dan sekitarnya selama kurang lebih 4 jam, mulai sejak pukul 16.00 hingga 20.00 WIB menyebabkan banjir di beberapa lokasi pada Sabtu, 5 Juli 2025 petang.

Akibat hujan deras tersebut, banjir lintasan pun terjadi di jalan nasional, maupun di jalan – jalan Kabupaten maupun jalan desa di kawasan puncak yang mengarah ke sungai Ciliwung, dan sungai Ciliwung pun mengalami peningkatan debit air.

Berdasarkan pos pantau bending Katulampa, Kelurahan Katulampa, Kcamatan Bogor Timur, Kota Bogor, tinggi permukaan air mencapai Tma 110 centimeter dan debit air  Q: 161.986 L/dtk dan Status Siaga 3. Dan intake saluran induk Katulampa Tma = 30 Cm, Debit Q : 2.248 L/dtk.

“Dengan ketinggian mencapai level siaga 3, warga Kabupaten Bogor, kota Depok dan Jakarta untuk lebih waspada, terutama warga yang tinggal disekitar bantaran sungai kemungkinan air sungai Ciliwung akan meluap,”kata petugas bendung Katulampa kepada wartawan.

Tembol Villa Ambruk

Derasnya hujan mengakibatkan debit air meningkat, menyebabkan salah satu Tembok Penahan Tanah (TPT) salah satu Villa di Kampung Rawasedek, desa Megamendung, Kecamatan Megamendung jebol akibat tidak kuat menahan tingginya aliran air.

Korban Meninggal Dunia

Selain menyebabkan jebolnya tembok villa, air bah juga menerjang sebuah pondok pesantren di Kampung Rawasedek, Megamendung Kabupaten Bogor, dilaporkan salah satu santri Ponpes tersebut meninggal dunia, tertimpa tanah longsor dan terbawa hanyut derasnya aliran sungai saat hujan deras.

Petugas gabungan BPBD Kabupaten Bogor, setelah mendapat laporan dari masyarakat langsung terjun ke lokasi untuk mencari keberadaan korban. Di tengah guyuran hujan deras petugas terus melakukan pencarian korban, selang beberapa jam kemudian petugas berhasil mengevakuasi korban dalam keadaan sudah meninggal dunia.

Hujan dan Banjir di Sirnagalih Ciapus

Selain di Kawasan Puncak, hujan deras yang mengakibatkan banjir juga terjadi di kawasan Kampung Sirnagalih Ciapus, Kecamatan  Taman Sari, Kabupaten Bogor. Hujan deras menyebabkan banjir lintasan yang melimpas di jalan raya Ciapus yang menghubungkan kota Bogor dengan beberapa wilayah di Kabupaten Bogor.

Tingginya dan derasnya air banjir lintasan, jalan tersebut tidak dapat dilalui semua jenis kendaraan. Dan air banjir lintasan tersebut menerjang beberapa rumah warga, dan mengakibatkan kerusakan.

Sampai berita ini diturunkan, informasi dari beragam sumber yang berhasil dihimpun koranindonesia.net, belum ada data informasi terkait kerugian akibat peristiwa ini, namun satu orang dilaporkan meninggal dunia di Kp Rawasedek Megamendung Kabupaten Bogor.***

 

 

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top