KORAN INDONESIA – Seorang influencer asal Meksiko Valeria Marquez (23) tewas tertembak saat melakukan siaran langsung di TikTok.
Peristiwa tersebut terjadi di salon milik Valeria, Blossom Beauty Lounge, di Jalisco, Meksiko, Selasa (13/5/2025) waktu setempat.
Melansir People, Minggu (18/5), jaksa kini menduga kuat bahwa Valeria dibunuh oleh pembunuh bayaran. Hal ini berdasarkan penyelidikan awal dan kesaksian beberapa saksi di lokasi.
Sebelum penembakan, ada pria bermasker datang ke salon dan mengaku ingin mengantar hadiah mahal untuk Valeria. Ia datang bersama rekannya yang menunggu di atas motor, lalu bersikeras ingin menyerahkan hadiah langsung ke Valeria.
Ketika tiba di salon dan mengetahui ada pria mencarinya, Valeria mengaku takut.
“Mereka mau bunuh aku? Mau culik aku?” kata Valeria di siaran langsung.
Tak lama setelah Valeria mengungkapkan ketakutannya, pria bermasker dan rekannya kembali ke salon. Salah satu dari mereka menanyakan apakah Valeria ada di dalam, seolah tak mengenalnya.
Hal ini membuat jaksa yakin bahwa pelaku adalah pembunuh bayaran yang dibayar untuk menghabisi target.
“Jelas orang ini datang dengan tujuan tertentu,” kata juru bicara Kejaksaan Jalisco, Denis Rodríguez.
Rodríguez juga mengungkap bahwa modus pembunuhan oleh dua pria bermotor semakin sering terjadi di wilayah itu. Bahkan, beberapa jam sebelum Valeria tewas, seorang mantan anggota kongres juga dibunuh dengan cara serupa.
Pihak berwenang kini menyelidiki apakah dua kasus itu saling berkaitan. Hingga kini, belum ada tanggapan resmi dari kejaksaan terkait perkembangan terbaru.
Sebelum meninggal, Valeria sempat mengunggah foto selfie dan konten modeling ke Instagram. Ia memiliki 149 ribu pengikut di Instagram dan 114 ribu di TikTok.***
