Kebiasaan Sepele yang Bikin Kopling Mobil Cepat Rusak

Bagikan

JAKARTA, KORAN INDONESIA – Kopling jadi salah satu komponen penting pada mobil, terutama mobil manual. Tanpa kopling, perpindahan gigi tidak akan berjalan mulus dan performa mobil pun bisa terganggu.

Kopling sendiri terdiri dari beberapa bagian penting seperti kabel, pedal, dan kampas kopling. Karena perannya yang vital, pengemudi perlu memastikan kondisinya selalu prima agar tidak menimbulkan masalah di tengah perjalanan.

Namun, banyak pengendara yang tanpa sadar memiliki kebiasaan buruk yang justru membuat kopling cepat rusak. Salah satunya adalah kebiasaan melepas dan menginjak pedal kopling secara kasar.

Kebiasaan ini kerap terjadi ketika pengemudi melepaskan pedal kopling sebelum transmisi benar-benar berpindah, sehingga terdengar bunyi kasar dari bagian mesin. Hal itu bisa mempercepat keausan pada komponen kopling.

Selain itu, terlalu sering menginjak pedal kopling juga jadi penyebab utama kerusakan. Beberapa pengemudi punya kebiasaan menahan kaki di pedal kopling sepanjang perjalanan karena malas mengangkatnya. Padahal, tindakan ini bisa membuat bantalan rilis dan pelat kopling cepat aus.

Tak hanya itu, menekan pedal kopling setengah-setengah juga bisa memperparah kondisi. Cara ini membuat sistem kopling bekerja tidak sempurna dan komponen di dalamnya jadi cepat terurai.

Dampaknya, pelat kopling bisa cepat rusak, bahkan menimbulkan bau hangus yang menandakan kopling terlalu panas.

Agar kopling lebih awet, biasakan untuk menggunakan pedal dengan benar dan hindari menekan kopling jika tidak diperlukan. Perlakuan sederhana seperti ini bisa membuat kopling bertahan lebih lama dan performa mobil tetap optimal.***

 

Baca juga: Wuling Resmi Rilis Binguo S: Mobil Listrik Stylish dengan Jarak Tempuh hingga 430 Km

Scroll to Top