JAKARTA, KORAN INDONESIA – Musim hujan sering kali jadi tantangan bagi para pengemudi. Jalanan licin, pandangan terbatas, dan cuaca yang berubah-ubah bisa bikin perjalanan terasa lebih berisiko.
Salah satu cara praktis untuk tetap nyaman dan aman berkendara di tengah hujan adalah dengan menggunakan water repellent, alias pelapis tahan air untuk kaca mobil.
Water repellent sendiri adalah cairan khusus yang dilapiskan ke permukaan kaca mobil agar air hujan tidak menempel.
Setelah diaplikasikan, cairan ini membentuk lapisan hidrofobik (lapisan yang menolak air) sehingga air hujan akan langsung membentuk butiran kecil dan mengalir ke bawah atau tersapu angin. Hasilnya, kaca mobil tetap jernih, dan pandangan pengemudi pun tidak terganggu.
Biasanya, water repellent mengandung bahan seperti silikon dan polimer yang aman untuk kaca. Efeknya membuat air, debu, maupun kotoran lebih sulit menempel, sehingga visibilitas tetap maksimal bahkan di tengah hujan deras.
Manfaat Water Repellent untuk Berkendara
Ada banyak alasan kenapa pelapis ini bisa jadi andalan saat cuaca buruk. Berikut beberapa di antaranya:
- Lapisan water repellent membantu kaca mobil tetap terang dan jernih meski hujan turun deras. Dengan visibilitas yang lebih baik, pengemudi bisa lebih cepat mengenali situasi di jalan dan mengurangi risiko kecelakaan.
- Karena air lebih mudah mengalir dari kaca, penggunaan wiper bisa berkurang. Selain membuat wiper lebih awet, hal ini juga meminimalkan gesekan yang bisa menyebabkan kaca tergores.
- Tak cuma menolak air, pelapis ini juga mencegah debu, lumpur, dan serangga menempel. Beberapa produk bahkan punya perlindungan ekstra dari sinar UV yang bisa membuat kaca kusam seiring waktu.
- Dengan kaca yang jernih dan bebas gangguan, pengendara bisa lebih fokus ke jalan. Tidak perlu repot menyalakan wiper terus-menerus, dan berkendara pun jadi lebih tenang.
Cara Mengaplikasikan Water Repellent
Memasang water repellent tidak sulit, tapi perlu ketelitian agar hasilnya maksimal. Berikut langkah-langkah sederhana yang bisa diikuti:
- Memilih produk yang tepat dengan yang memiliki ulasan baik dan sesuai dengan kebutuhan mobil.
- Aplikasikan saat cuaca cerah dan suhu tidak terlalu panas atau dingin. Pastikan juga kaca mobil dalam kondisi kering dan tidak terkena sinar matahari langsung.
- Bersihkan kaca terlebih dahulu dengan menggunakan cairan pembersih kaca bebas amonia untuk menghilangkan debu dan minyak. Setelah itu, keringkan dengan kain mikrofiber hingga benar-benar bersih.
- Gunakan aplikator bawaan produk dan oleskan secara merata dengan gerakan memutar di seluruh permukaan kaca.
- Setelah diaplikasikan, biarkan cairan mengering sesuai petunjuk produk, lalu gosok perlahan dengan kain mikrofiber agar hasilnya halus dan merata.
- Jika lapisan dirasa belum cukup tebal, bisa diulangi prosesnya. Pastikan mengikuti instruksi produk agar kaca tidak rusak.
Namun, efek water repellent tidak permanen. Biasanya, lapisan ini perlu diganti setiap beberapa bulan sekali, tergantung seberapa sering mobil terkena hujan dan panas matahari.
Dengan rutin menggunakan water repellent, kaca mobil akan tetap bersih, jernih, dan terlindungi. Jadi, kalau sering berkendara saat hujan, pelapis ini bisa jadi solusi sederhana untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan di perjalanan.***
Baca juga: Waspadai Tanda-Tanda Sensor ECT Rusak, Begini Cara Mencegahnya