Kepsek Dinonaktifkan Usai Tampar Siswa, Legislator PDIP Ingatkan Kedua Pihak untuk Saling Introspeksi

Wakil Ketua Komisi X DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) MY Esti Wijayanti
Bagikan

JAKARTA, KORAN INDONESIA – Wakil Ketua Komisi X DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) MY Esti Wijayanti menyoroti kasus Kepala SMAN 1 Cimarga, Lebak, Banten, Dini Fitria, yang menampar siswanya yang merokok di lingkungan sekolah hingga berujung dinonaktifkan.

Menurut Esti, keduanya perlu saling introspeksi satu sama lain. Sebab, kata dia, guru sudah memiliki niat baik karena mengingatkan sang anak untuk mematuhi aturan yang ada di sekolah

“Menurut saya kehendak yang dilakukan ibu guru ini sudah cukup baik mengingatkan kepada anaknya yang melakukan tindakan di luar ketentuan yang berlaku, di luar tata tertib yang berlaku di sekolah tersebut,” Ujar Esti kepada wartawan, dikutip, Sabtu (17/10/2025).

“Nah, tentu saja sebagai seorang guru, saya juga dulu seorang guru secara naluri itu pasti menginginkan anak ini menjadi lebih baik, mencoba memberikan edukasi kepada anak tersebut,” lanjutnya.

Esti menilai, aksi mogok yang dilakukan para siswa dipengaruhi oleh pihak luar. Padahal, mereka seharusnya melihat awal mula kejadian, yaitu adanya pelanggaran berupa tindakan merokok di lingkungan sekolah.

“Artinya ada sesuatu yang kemudian terhembuskan di tengah-tengah anak-anak kita ini lalu membuat mereka seolah-olah merasa bahwa bu kepala sekolah ini melakukan hal kekerasan yang mereka harus menolak secara bersama-sama tanpa melihat awal mula mengapa terjadi hal seperti itu,” kata dia.

Ia mengingatkan pihak terkait untuk saling melakukan introspeksi dan tidak semata-mata menyalahkan guru tersebut.

“Saya hanya mengingatkan saja untuk penonaktifan ini mungkin bisa kita lakukan, tetapi sekali lagi karena tujuannya tadi untuk meredam maka setelah ini mereda, saya mengusulkan tetap kemudian diaktifkan kembali supaya tidak terkesan bahwa semata-mata kepala sekolah ini lah yang melakukan tindak kesalahan, penyelidikan lebih lanjut juga kita perlukan,” pungkasnya.***

Baca jugaPeringatan Keras dari Dinas Pendidikan ! Kepsek SDN Gadog 1 Bogor Pecat Pesuruh Sekolah Diduga Melakukan Asusila Kepada Murid

Scroll to Top