JAKARTA, KORAN INDONESIA – Polisi mengungkap isi mesin ATM yang dijarah massa saat kerusuhan di Gedung DPRD Makassar mencapai Rp 320 juta. Dari total 20 orang yang terlibat, baru 4 pelaku berhasil ditangkap, sementara 16 lainnya masih diburu.
“Isi ATM-nya kurang lebih uang sebesar Rp 320 juta,” ujar Kapolrestabes Makassar Kombes Arya Perdana, dilansir Detik, Minggu, 14/9/2025.
Arya menjelaskan, para pelaku awalnya bertemu saat aksi rusuh dan pembakaran kantor DPRD Makassar. Mereka kemudian sepakat menjebol mesin ATM di halaman kantor DPRD.
“Jadi yang melakukan pembongkaran ATM yang ada di DPRD kota itu sudah ada yang tertangkap 4 orang, yang melakukan itu kurang lebih ada 20 orang,” jelasnya.
Dari hasil pemeriksaan, keempat pelaku yang sudah ditangkap mengaku masing-masing mendapat sekitar Rp 18 juta dari hasil jarahan.
“Kalau di DPRD Makassar kan itu ada ATM, mereka menjebol, mereka bongkar, mereka ambil uangnya dan ini sudah ditangkap pelakunya sebagian,” kata Arya.
Polisi juga mencatat total tersangka dalam kasus kerusuhan di gedung DPRD Makassar kini sudah mencapai 30 orang.
“Total keseluruhan sekarang diamankan di (kasus kerusuhan) DPRD Kota Makassar ada 30 orang,” tambah Arya.
Sebelumnya, Unit Jatanras Polrestabes Makassar telah menangkap empat pria berinisial MRS (19), AN alias K (23), MN (19), dan MH (26). Mereka dibekuk di rumah masing-masing pada Sabtu, 13/9/2025 dini hari.
“Benar, kami sudah mengamankan 4 orang pria yang diduga mencuri mesin ATM saat kejadian lalu,” kata Kasubnit 2 Jatanras Polrestabes Makassar Iptu Nasrullah.
Berdasarkan keterangan para pelaku, uang di dalam mesin ATM tersebut sudah habis dicuri.
Baca juga: Ferry Irwandi dan TNI Sepakat Damai, Akhiri Polemik
