GARUT, KORAN INDONESIA – Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Garut, Nurrodhin, menyosialisasikan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) di halaman Kantor Kesbangpol, Jalan Patriot, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Kamis (28 Agustus 2025).
Acara ini bertujuan untuk memperkuat semangat persatuan dan kesatuan di tengah masyarakat Garut yang beragam.
Dengan tema “Melalui Penguatan Aktualisasi Integrasi Lintas Etnis Kita Wujudkan Tekad dan Semangat Memelihara Pembauran Kebangsaan Untuk Kekuatan Bangsa”, kegiatan ini menekankan pentingnya saling mengenal, menghormati, dan menjaga kebersamaan dalam harmoni.
Nurrodhin menjelaskan pembauran kebangsaan adalah proses integrasi anggota masyarakat dari berbagai ras, suku, dan etnis, tanpa menghilangkan identitas asli masing-masing. Proses ini diwujudkan melalui interaksi sosial di berbagai bidang, seperti bahasa, seni budaya, pendidikan, dan ekonomi.
”Dulu saya kira di Garut itu orang Sunda, namun ketika masuk Kesbangpol ternyata di Garut ini kumplit dari barat, utara, dan selatan,” kata Nurrodhin.
Nurrdohin mengakui keberagaman antar-etnis di Garut selama ini terjaga dengan baik. Namun, dia menekankan pentingnya terus membangun kebersamaan dalam keberagaman.
”Melalui sosialisasi dan silaturahmi ini, kami ingin mempererat hubungan antar berbagai suku di Kabupaten Garut, agar tetap rukun dan harmonis dalam bingkai kebhinekaan,” ujar Nurrodhin.
Nurrodhin juga menegaskan pembentukan FPK di daerah-daerah sangat dibutuhkan sesuai dengan amanat Permendagri Nomor 34 Tahun 2006. FPK diharapkan dapat bersinergi dan membantu Pemerintah Daerah dalam melaksanakan pembangunan.
Dia berharap, kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi seluruh kelurahan di Kecamatan Kota Kabupaten Garut untuk segera membentuk kepengurusan FPK. Dukungan dari masyarakat dan pemerintah kelurahan sangat diperlukan untuk mewujudkan hal ini.***
